Ini Amunisi BlackBerry Merah Putih

Jakarta - Penuh sesak! Itulah dua kata yang mungkin bisa menggambarkan pasar ponsel di Indonesia saat ini. Pun demikian, hal itu nyatanya tak membuat duet BlackBerry-Tiphone ciut menyodorkan BlackBerry Merah Putih.

Seperti diketahui, BlackBerry Limited membuat perusahaan patungan dengan PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) di bawah bendera PT BB Merah Putih.

Perusahaan patungan ini akan memproduksi BlackBerry Android di pabrik Delta Silikon, Cikarang. Pabrik yang menempati area seluas 7.000 meter persegi di fase pertama itu akan memiliki kapasitas enam lini produksi dengan 300.000 unit smartphone per bulan pada enam bulan pertama.

Pabrik ini dioperasikan PT Adi Reka Mandiri dimana kepemilikannya dikuasai TiPhone dan perusahaan manufaktur elektronik asal Taiwan, Arima Communication Corporation. TiPhone sendiri di Indonesia, sebagian sahamnya dikuasai oleh PINS, anak usaha Telkom.

Semuel Kurniawan, Corporate Secretary PT. Tiphone Mobile Indonesia mengatakan, melalui joint venture ini pihaknya akan menyediakan software aman BlackBerry yang terpercaya dan menawarkan paket komprehensif.

"Mencakup aplikasi untuk konsumen dan pengguna bisnis yang bersumber, dibuat dan diproduksi secara lokal, untuk tahun-tahun mendatang," lanjutnya.

Sementara Ralph Pini, COO and General Manager of Devices BlackBerry menambahkan, target dari PT BB Merah Putih sekaligus untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mempromosikan pengembangan, manufaktur dan penciptaan produk yang bersumber secara lokal, serta meningkatkan jumlah smartphone LTE bernilai tambah yang tersedia dan dijual di dalam negeri.

"Kami ingin membawa perangkat BlackBerry yang produktif dan aman ke lebih banyak orang, terutama pasar Indonesia, yang merupakan pasar yang penting bagi BlackBerry," lanjut Ralph kepada detikINET, Jumat (30/9/2016)

(ash/fyk)