"Saat ini, penjualan Luna smartphone meroket. Luna smartphone, kini menjadi salah satu pilihan utama konsumen di Korea Selatan. Hal ini dikarenakan produk kami memberikan kepastian dan jaminan keamanan tentang kualitas baterai yang mumpuni," kata Terry Gou, CEO Foxconn, dalam email yang diterima detikINET, Rabu (21/9/2016).
Tanpa bermaksud menyudutkan Samsung, Terry berujar bahwa konsumen di negeri ginseng itu kenyataannya banyak yang beralih memilih Luna karena jaminan kualitas baterai dan keamanan. Selain itu, lanjutnya, konsumen tentunya memilih smartphone yang memiliki desain, material tangguh serta berteknologi mutakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smartphone ini bahkan berani diadu dengan smartphone premium kebanggaan Apple, iPhone, yang juga diproduksi oleh Foxconn. iPhone selama ini memang dikenal sebagai benchmark smartphone kelas atas.
Sejak dipercaya oleh Apple untuk memproduksi iPhone, Foxconn jadi percaya diri untuk mengembangkan smartphone sendiri dengan standard kualitas iPhone. Mulai dari pemilihan bahan, proses finishing, hingga quality control-nya.
Sehingga smartphone ini bisa dibilang identik dengan iPhone versi Android. Material casingnya terbuat dari aluminium yang menyelimuti seluruh body dengan kurva lembut. Proses desainnya bodinya dibuat memakai logam dengan 8 CNC process sehingga hasilnya benar-benar presisi.
Proses ini digunakan di sektor manufaktur yang melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin (computer numeric control) yang mencakup internal structure & processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process.
Proses dan bahan tersebut diakui Terry sama persis dengan proses pembuatan iPhone yang dilakukan Foxconn. Maka, ketahanan produk Luna Smartphone diklaim akan sama dengan ketahanan iPhone.
"Luna smartphone memang dirancang dan dibuat dengan tangguh. Termasuk kualitas baterai yang dijamin tidak akan mengalami masalah, seperti yang terjadi pada smartphone lain. Ini yang membuat penjualan Luna smartphone meroket di Korea Selatan," cetus Terry.
Saat ini, Luna smartphone menguasai pasar smartphone menengah atas di Korea Selatan dengan market share lebih dari 28%. Dengan adanya kasus Samsung ini, Terry optimistis, market share Luna di negeri K-Pop itu akan meningkat lebih tinggi lagi.
Lebih lanjut Terry juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini Luna Smartphone bakal melenggang di Indonesia. "Proses dan persiapannya sudah hampir final. Kami pastikan dalam waktu dekat Luna Smartphone bakal masuk ke Indonesia," pungkasnya. (rou/rou)