Klaim ini disampaikan oleh beberapa operator seluler di Amerika Serikat, seperti AT&T, Sprint dan T-Mobile. Menurut mereka, angka pemesanan iPhone 7 melonjak signifikan dari yang diperkirakan. Di samping itu, secara annual pemesanan iPhone juga meningkat tiap tahunnya.
"Kenyataannya adalah, sebagai salah satu penyedia terbesar layanan iPhone, penjualan kami naik. Kami telah melihat peningkatan yang nyata, melebihi harapan," kata John Stephens, SVP dan CFO AT&T, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua operator mengaku iPhone 7 berhasil mencetak jumlah pemesanan yang mencapai empat kali lipat dibanding ketika iPhone 6S dulu.
Bila klaim operator-operator tersebut benar, berarti usaha Apple yang ingin kembali menaikkan popularitas iPhone menunjukkan hasil. Sekadar mengingatkan, dalam beberapa kali laporan penjualannya iPhone kerap menunjukkan penurunan.
Analis berasumsi konsumen sudah mulai bosan dengan inovasi Apple yang mulai cenderung menguntit Android. Namun omongan analis itu bisa jadi bakal dimentahkan bila iPhone 7 mampu mencetak angka penjualan melebihi iPhone sebelumnya, setidaknya di bulan pertamanya masuk pasar.
Namun klaim tiga operator di atas tidak diikuti oleh Verizon. Marni Walden, VP Verizon, mengatakan pemesanan iPhone 7 hanya berjalan seperti bisnis biasanya. (yud/ash)











































