Akankah iPhone 7 Masuk Indonesia?

Jakarta - Genap setahun iPhone 6S dan 6S Plus dirilis, tapi hingga sekarang kedua ponsel tersebut belum bertandang di Indonesia secara resmi. Apakah nasib sama bakal dialami iPhone 7?

Berlarutnya pembahasan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G telah menghambat masuknya sejumlah ponsel ke Tanah Air. Apple kemudian memutuskan untuk menunda perilisan iPhone 6S dan 6S Plus sembari menunggu aturan TKDN diketok palu.

Nah, kini aturan TKDN telah diputuskan oleh Kementrian Perindustrian. Apple pun siap kembali ke pasar Indonesia. Hal tersebut diungkap I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin.

Dikatakan pria yang kerap disapa Putu ini, Apple akan mengambil skema invetasi terkait TKDN. Saat ini mereka tengah dalam proses.

"Apple sedang menyelesaikan proses invetasi di BKPM, sabar saja," ujarnya Putu saat dihubungi detikINET.

Di tempat terpisah, CEO Erajaya Hasan Aula saat dihubungi detikINET pun menyatakan optimismenya akan kehadiran iPhone 7 dan 7 Plus di Indonesia. "Kalau dari segi aturan TKDN-nya sih kita melihat ada harapanlah," ujar Hasan.

"Tapi untuk urusan Apple sebaiknya jangan spekulasi," imbuhnya.



Dengan adanya kabar tersebut, iPhone 7 besar kemungkinan akan masuk ke Indonesia. Apalagi diperkuat dengan telah didaftarkannya dua perangkat Apple di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

Adapun dua perangkat tersebut berkode Apple-A1784 dan Apple-A1784. Kedua perangkat didaftarkan PT Apple Indonesia dan masuk dalam status draft.

Namun yang harus diingat adalah, didaftarkannya iPhone 7 ke SDPPI untuk mendapatkan belum lantas mengkonfirmasi bahwa ponsel tersebut bakal dijual secara resmi di sini. Tengok saja iPhone 6S yang juga pernah didaftarkan untuk sertifikasi tapi tak kunjung dijual resmi.

detiINET sudah menghubungi pihak Apple Indonesia untuk mengonfirmasi soal TKDN dan iPhone 7. Tapi sejauh ini belum ada jawaban.

Sebelumnya diberitakan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan banyak perusahaan multinasional yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Salah satunya perusahaan di bidang teknologi, yaitu Apple.

"Mereka akan membangun R&D (research and development/penelitian dan pengembangan) tahun 2017. Setiap tahun, selama tiga tahun ke depan mulai 2017 sampai 2019 komitmennya. Saya yang melakukan negosiasi," ungkapnya (afr/ash)