Rasa Haru Pelayan Tamu Allah dalam Urusan Komunikasi

Jakarta - Telkomsel mengirim tenaga bantuan dari Jakarta untuk membantu pelayanan terhadap jemaah Haji di Grapari Makkah. Mereka siap membantu para tamu Allah dalam urusan komunikasi agar tujuan ibadah bisa tercapai.

Salah satu anggota tim yang dikirim adalah Adhi Wicaksana dari head of shop dari Grapari Yogyakarta. Dia sempat bertugas di Madinah dan kini membantu rekan-rekannya di Makkah. Ada juga anggota tim lain bernama Yudi Ariawan yang bekerja secara mobile dari pemondokan ke pemondokan jemaah.

Bagaimana kesan mereka selama melayani jemaah? Adhi bercerita, membantu para tamu Allah memberikan kebahagiaan tersendiri. Apalagi ketika melihat momen mereka bisa bersilaturahmi bersama keluarga setelah alat komunikasinya lancar.

"Kepuasan pribadi kami selaku pelayan tamu Allah. Pelanggan yang awalnya kesulitan komunikasi dengan kerabat di Tanah Air, kami jadi salah satu solusi. Baik itu telepon maupun layanan video call," ceritanya

Salah satu ceritanya tentang pasangan suami istri yang datang ke Grapari Makkah. Mereka sempat bingung berkomunikasi dengan keluarga. Ternyata, masalahnya ada di penggunaan kode negara.

"Saat mereka berhasil berkomunikasi dan terharu karena kangennya luar biasa, kami pun punya kepuasan tersendiri," ceritanya.

Dalam sehari, para pegawai Telkomsel di Grapari Makkah dan tim mobile bisa melayani ribuan jemaah dengan berbagai keluhan. Tak sedikit juga meminta bantuan pelayanan, seperti pengisian pulsa dan aktifasi paket haji. Karakter mereka pun berbeda-beda.

Namun dari sekian pelanggan, ada yang begitu berbekas di hati Adhi. Suatu waktu ada datang seorang jemaah yang kehilangan ponsel dan ingin mengganti nomornya. Dia ingin secepatnya membantu namun karena situasi sedang penuh layanan itu terpaksa harus diselesaikan agak lama.

"Sangat sedih kalau ada tamu Allah kehilangan HP, minta blokir atau replacement kartu, tapi berbenturan dengan pelanggan aktivasi paket dan lainnya. Akhirnya ada delay paling maksimal satu kali adzan berikutnya," cerita Adhi.

Kasus kehilangan ponsel memang kerap terjadi di Makkah. Adhi pun dengan sabar mendengar cerita mereka. "Bahkan ada tamu Allah barusan datang dari Madinah, katanya di jaket samping diresleting turun ke bawah dan gak ada. Ada juga yang di Makkah beliau salat di Maqam Ibrahim, naruh HP di atas tas. Karena salatnya selalu tutup mata, begitu selesai hapenya gak ada," paparnya.

Semua pelayanan Telkomsel di Saudi bukan tanpa kendala. Kadang ada eror, apalagi saat puncak haji nanti di mana jutaan orang akan berkumpul di satu tempat yakni Arafah. Namun dia akan berusaha melayani pelanggan, dengan kemampuan yang ada.

"Kita ada kerjasama di Grapari Makkah, kita juga punya tim back up yang 24 jam sehari, 7 hari seminggu yang mem-back up kami di Tanah Suci," ungkapnya.
(mad/ash)