Platform VR Google Daydream Segera Meluncur

Jakarta - Di ajang Google I/O 2016 beberapa waktu lalu, Google mengumumkan platform Virtual Reality (VR) sendiri yang dinamai Daydream. Kini peluncurannya sudah di depan mata.

Daydream sebenarnya sama saja dengan Oculus Home. Namun dengan hadirnya Daydream, produsen yang ingin masuk ke industri VR sudah tak perlu lagi repot-repot menyiapkan platform sendiri. Segudang konten VR pun siap menjejali Daydream.

Kabarnya Daydream sudah mendekati waktu peluncurannya. Kalau tak ada hambatan, platform VR ini akan dirilis sekitar bulan September mendatang. Mendekati waktu tersebut, Google pun disebut tengah menggeber kerjasama dengan banyak perusahaan untuk menyediakan konten VR.

Sejauh ini yang pasti akan hadir di Daydream adalah YouTube, Hulu, HBO, NBA, dan MLB. Namun ke depannya dipastikan jumlahnya bakal lebih banyak lagi. Intinya adalah Google ingin bisa mengajak semua pengguna bisa merasakan pengalaman VR, baik main game maupun menikmati hiburan.

Sayangnya masih belum banyak perangkat yang mendukung daydream. Yang baru bisa mendukungnya hanyalah Nexus 6P, namun kabarnya Huawei sudah mulai menggarap ponsel yang mendukung Daydream.

Meski sifatnya cuma platform, Daydream memang agak berbeda dengan Oculus Home. Platform ini membutuhkan dukungan di hardware agar optimal. Salah satu contohnya adalah Samsung pernah bilang akan menggarap layar ponsel yang kompatibel dengan Daydream. Sempat dikatakan Galaxy Note 7 adalah kandidatnya, namun tebakan ini tak terbukti.

Selain itu produsen chip seperti Qualcomm dan Huawei juga disebut akan membenamkan teknologi yang Daydream ready di produknya. Namun belum ada tanda-tanda kapan ponsel daydream akan mulai bermunculan. Meski begitu banyak yang optimis kalau kemunculannnya akan mulai terjadi sekitar akhir tahun 2016 ini.

Bisa jadi pembukanya adalah ponsel daydream yang tengah dikerjakan Huawei sekarang. Entahlah, waktu yang akan menjawabnya. (yud/fyk)