Dikutip detikINET dari Venture Beat, Senin (25/7/2016), keyboard virtual untuk perangkat Android ini memungkinkan pengguna memakai suara sebagai metode input utama.
Yang perlu dilakukan hanya menyentuh ikon microphone yang terletak di tengah keyboard, dan mulai berbicara. Kemudian Baidu akan langsung mengubahnya ke dalam bentuk teks. Baidu mengklaim aplikasinya cukup akurat menerjemahkan suara menjadi teks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, TalkType tidak memungkinkan pengguna melakukan swipe di saat menggunakan mode virtual keyboard reguler. Virtual microphone pun akan berhenti menerjemahkan ke dalam teks, ketika ada jeda cukup lama. Bagi sebagian pengguna, hal ini masih bisa diterima, asal perubahan dari suara ke bentuk teks bisa cepat dan akurat.
Virtual keyboard jadi area yang aktif dikembangkan akhir-akhir ini. Sejumlah nama besar tak mau ketinggalan membuat virtual keyboard versi masing-masing.
Apple baru-baru ini meningkatkan kemampuan QuickType di iOS 10, Google punya Gboard untuk perangkat iOS dan Microsoft setelah mengakuisisi SwiftKey, membuat Word Flow untuk iOS.
Di Android, pilihannya tak sebanyak di iOS, terutama untuk aplikasi virtual keyboard keluaran perusahaan besar. Kemungkinan karena keyboard pihak ketiga sudah cukup mendapat dukungan dan karena Google Keyboard sendiri cukup memuaskan. (rns/ash)