Demi efisiensi operasional, seperti dikutip dari Android Police, Minggu (24/7/2016), Cyanogen melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 20% dari jumlah total karyawannya. Angka ini sangat signifikan bagi Cyanogen, yakni sekitar 30 orang karyawan harus dirumahkan.
Langkah tersebut akan membantu tim ini menghemat pengeluaran dan fokus mengembangkan aplikasi ketimbang sistem operasi seperti Cyanogen. Belum diketahui apa dampaknya bagi para pengguna OS ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
OS ini sendiri punya hubungan yang tidak menggembirakan dengan OnePlus One, salah satu ponsel yang semula menarik perhatian karena mengusung Cyanogen.
Selain dengan OnePlus, Cyanogen juga berupaya menggaet vendor lain. Sayangnya, banyak di antara kesepakatan tersebut tidak sukses, contohnya Wileyfox dengan ponsel Cyanogen Swift dan Storm. (rns/rns)