Berdasarkan data dari IDC, selama kuartal kedua 2016, Apple hanya mampu menjual 4,4 juta unit. Padahal di periode yang sama tahun lalu, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, Amerika Serikat ini mampu memasarkan 4,8 juta unit.
Kondisi tersebut membuat posisi Apple merosot dari peringkat empat ke lima produsen komputer terbesar. Mereka hanya mampu menguasai 7,1% pangsa pasar komputer dunia, demikian dilansir dari Mac Rumors, Selasa (12/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut IDC, merosotnya penjualan Apple disebabkan fluktuasi musiman dan meningkatnya persaingan. Banyak calon pembeli yang menahan diri untuk membeli MacBook yang ada sekarang. Mereka memilih bersabar hingga MacBook anyar dirilis oleh Apple.
Seperti diketahui lebih dari setahun Apple belum memperbarui lini MacBook Pro. Tapi rumor berhembus, perusahaan yang dipimpin oleh CEO Tim Cook itu bakal mendesain ulang MacBook Pro dan membekalinya dengan prosesor Intel Skylake.
Analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo mengatakan Apple akan membesut MacBook Pro dengan bodi tipis dan ringan. Ada dua ukuran 13 dan 15 inch. Diperkirakan kedua perangkat ini melenggang sekitar kuartal akhir 2016.
![]() |
