Hal tersebut detikINET coba buktikan saat nonton bareng (nobar) pertandingan Euro 2016 antara Inggris vs Wales serta Jerman vs Polandia. Nobar ini menggunakan televisi Samsung SUHD berukuran 65 inch.
Secara kualitas gambar sebenarnya tidak perlu diragukan lagi. detikINET pernah mereviewnya beberapa waktu lalu. Kehadiran teknologi Quantum Dot yang dipunyai televisi ini mampu menyajikan gambar yang memanjakan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangankan Full HD, pertandingan tersebut disiarakan dalam resolusi Standard Definition (SD). Meski demikian, televisi ini mampu melakukan upscaling dengan baik. Jadi kualitas gambar masih bisa didongkrak.
Kelengkungan layar Samsung SUHD TV membuat pengalaman berbeda. Sekitar 15 orang yang ada di ruangan, dan detikINET kebetulan duduk di pinggir kiri. Meski mendapat posisi tersebut, kami tetap bisa menonton dengan jelas.
"Layar lengkung memberikan sudut pandang yang lebih luas. Jadi kita dapat menikmati kualitas gambar terbaik dari sisi dan sudut manapun," ujar Amon Sabara, Product Marketing TV Samsung Indonesia saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis Malam (16/6/2016).
![]() |
Atmosfer menonton makin hidup berkat tata suara yang dihasilkan Samsung Soundbar dan Wireless Audio 360. Suara serasa mengelilingi ruangan.
Sistem operasi Tizen yang diusung televisi ini membuat keseruan menonton bertambah. Bagaimana tidak? Kehadiran sejumlah fitur di dalamnya membuat kita tidak akan melewatkan satu detik detail pertandingan.
Ada opsi untuk merekam tayangan dan disimpan pada flash disk. Jadi ketika ada pertandingan yang bentrok dengan waktu salat taraweh, kita bisa mengatur televisi untuk merekam tayangan pada jam yang telah ditentukan.
Nah, begitu selesai salat taraweh selesai. Kita tinggal putar kembali pertandingan yang telah direkam.
Selain itu kita pun dimungkinkan meneruskan tayangan dari televisi ke layar ponsel. Jadi ketika tiba-tiba harus ke toilet, kita cukup bawa ponsel dan mengaktifkan fitur untuk menonton kelanjutan pertandingan. (afr/ash)
