.webp)
Teknologi Optical AMOLED sendiri masih terdengar asing di telinga. Sayangnya dalam peluncuran maupun di situs resminya, OnePlus tidak menjelaskan secara detail tentang teknologi tersebut.
Mereka hanya menuturkan apa yang menjadi keunggulan dari Optical AMOLED. Untungnya dalam sesi tanya jawab di situs Reddit, Co-Founder OnePlus Carl Pei memaparkan seputar teknologi layarnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu OnePlus merancang profil performance khusus. Tujuanya untuk membuat kinerja layar menjadi maksimal ketika berada di luar rumah dalam kondisi cerah.
Adapun Super AMOLED yang digunakan adalah varian terbaru. Pei mengatakan sebenarnya pihak manufaktur memang memungkinkan untuk melakukan kustomisasi pada display bikinan Samsung tersebut.
"Jarang ada vendor yang serius mengkustomisasi," kata Pei seperti dilansir dari Android Authority, Rabu (15/6/2016).
Namun saat ditanyakan apakah OnePlus turut melakukan perubahan software layar? Pei mengiyakan hal itu.
"Bahkan sesuatu seperti color tone adalah kombinasi dari hardware dan software," ujarnya.
Jadi bisa disimpulkan, Optical AMOLED bukanlah sesuatu yang baru, tapi bukan pula sekadar gimmick. Karena perusahaan berbasis di China itu telah melakukan kustomisasi teknologi Super AMOLED sehingga bisa meningkatkan kualitas layar OnePlus 3.
Dalam situs resminya, OnePlus menuturkan keunggulan Optical AMOLED. Teknologi ini diklaim mampu memproduksi warna lebih hidup. Mereka melakukan serangkaian koreksi gamma untuk menghadirkan pengalaman menonton lebih alami.
Alhasil Warna hitam tampak lebih dalam, sementara warna putih tampak cerah. Reproduksi warna pun seperti aslinya.
OnePlus mengklaim teknologi ini lebih hemat dalam komsumsi daya. Selain itu, karena ada lapisan dual-polarisasi, layar jadi tampak jelas bahkan di bawah terik matahari.
(afr/yud)
