'Apple Sudah Ketinggalan Zaman'

Jakarta - Apple sudah ketinggalan zaman. Begitu dikatakan miliarder asal China dan pendiri perusahaan teknologi LeEco, Jia Yueting. Dikutip detikINET dari CNBC, Yueting juga menilai Apple sudah kehilangan momentum di China, yang digadang jadi pasar terbesarnya.

"Salah satu alasan penting melambatnya penjualan iPhone adalah inovasi Apple sudah menjadi sangat lambat. Contohnya, Apple merilis iPhone SE. Dari perspektif industri, ini adalah produk dengan level teknologi sangat rendah. Kami pikir mereka tidak seharusnya melakukannya,"ujar Yueting.

LeEco sendiri dikenal dengan layanan video online besar di China. Namun mereka juga memiliki beragam produk dari smartphone, televisi, sepeda gunung sampai kendaraan listrik. Yueting pun kembali melontarkannya kritiknya untuk Apple.

"Apple hanya memiliki aplikasi individual. Ini memang adalah pilihan tepat di generasi pertama internet mobile, ketika CPU dan jaringan mobile tak cukup cepat," kata lelaki berusia 43 tahun itu.

"Namun sekarang kita sedang bergerak di generasi internet mobile selanjutnya, di mana masalah itu sudah tidak ada lagi. Lagipula memisah-misahkan aplikasi adalah hambatan besar dalam user experience. Kami berharap untuk mengatasinya," tambah dia.

Sebagai pemimpin industri, Yueting menilai Apple seharusnya mengembangkan produk lebih canggih. iPhone mungkin masih memimpin 5 tahun lalu, namun sekarang sudah tertinggal di belakang.

"Kami yakin generasi mobile internet masa depan akan lebih terbuka, lebih berorientasi ke ekosistem ketimbang yang tertutup. Ironisnya, dominasi Apple, kurangnya pemikiran mereka soal internet dan sistemnya yang tertutup, itu semua menghambat inovasi industri internet mobile," pungkasnya.

(fyk/yud)