Samsung Ingin Pakai Tizen di Semua Perangkat

Jakarta - Samsung Electronics berencana memperluas platform Tizen tak hanya di smartphone. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut ingin Tizen ada di semua perangkatnya.

"Jika Anda tidak punya ekosistem sendiri, Anda tidak punya masa depan," kata salah satu eksekutif senior Samsung yang meminta tidak disebutkan namanya, mengingat dirinya bukan orang yang biasa ditunjuk resmi untuk berbicara dengan media.

"Tizen tak sekedar platform yang dikembangkan untuk perangkat mobile," sambungnya, seperti dikutip detikINET dari The Korea Times, Selasa (14/6/2016).

Pasar sistem operasi global saat ini didominasi Google dan dikenal luas sebagai software berbasis open source yang bisa dikembangkan serta dimodifikasi oleh masing-masing vendor yang menggunakannya.

Dibandingkan dengan Apple yang punya ekosistem sendiri, dengan software buatannya sendiri, pembesut iPhone ini menikmati kestabilan dan terus mendapatkan momentum.

Eksekutif senior tersebut mengatakan, Samsung terbilang terlambat dalam mengembangkan konten dan ekosistem sendiri. "Meski demikian, Samsung semakin baik," sebutnya.

Dia menambahkan, mengingat lanskap industri teknologi saat ini berpindah dari segmen business to consumer (B2C) ke arah business to business (B2B), Tizen sangat potensial untuk bertumbuh di pangsa pasar ini.

Samsung sendiri memang sudah membangun ekosistem yang sangat besar di sekitar Tizen dengan berbagai aplikasi. Contohnya, untuk bersaing dengan Android Pay, wearable gadget Samsung memungkinkan penggunanya melakukan pembayaran menggunakan Samsung Pay, layanan dompet digital berbasis digital miliknya sendiri.

"Samsung Tizen memungkinkan developer melakukan koreksi, jika diperlukan, dan mendistribusikan ulang update ke orang lain," tambah eksekutif itu.

Karena Samsung memerlukan referensi dan pembuktian untuk menguatkan sistem Tizen, mereka menggunakan pasar India sebagai pilot project, dengan merilis ponsel Tizen murah.

"Ponsel seri Z Samsung yang berbasis Tizen sangat populer di India. Selama kuartal pertama tahun ini, Samsung menjual sekitar 64 juta ponsel di sana. Ini artinya, Tizen membuktikan daya saingnya," kata eksekutif itu lagi.

Samsung Electronics berencana semua perangkatnya yang terkoneksi internet, mulai dari smartwatch, kamera, TV dan lain-lain akan menerima dukungan Tizen.

(rns/rou)