Coolpad Tegaskan Komitmen di Indonesia

Jakarta - Coolpad Max dan Max Lite resmi dirilis bulan ini di Indonesia. Dua jagoan Coolpad ini lebih dulu menyapa pasar Indonesia sebelum mendarat di negara lain.

Bukan tanpa alasan jika Coolpad memilih Indonesia sebagai tempat peluncuran perdana smartphone terbarunya. CEO Coolpad Indonesia Jeeves Jiang mengatakan, Coolpad punya kesan tersendiri untuk pasar Indonesia.

"Tahun lalu kami masuk Indonesia sambutannya sangat baik. Negara ini punya pasar yang luar biasa dengan jumlah penduduk yang banyak. Sejak mulai berjualan, tim kami berkembang sangat pesat di sini," sebutnya usai peluncuran Coolpad Max dan Max Lite di Ritz Carlton, Jakarta beberapa waktu lalu.

Komitmen di Pasar Indonesia

Sejak datang ke Indonesia pada 2014, Coolpad mengaku selalu berhasil mencuri perhatian dengan sederet perangkat yang dirilisnya.

Kesuksesan ini dibarengi pula dengan pertumbuhan dealer dan service center di Indonesia. Dalam setahun, Coolpad sudah punya sekitar 2.000 dealer dan 27 service center yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Semuanya ada di kota-kota besar. Kami menargetkan bisa punya lebih dari 40 service center di Indonesia. Semua service center tersebut resmi langsung dari Coolpad, bukan third party," papar Jiang.

Tak hanya itu, Jiang juga merencanakan akan mengembangkan layanan service centernya dengan merambah ke online. Dengan cara ini, mereka bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan cepat menangani keluhan.

"Sistem online akan lebih memudahkan pengguna. Kalau ponsel rusak bisa langsung konsultasi via online. Jika harus diperbaiki akan kami jemput dan ketika selesai akan kami antarkan," janji Jiang.

Respons yang bagus serta pertumbuhan dealer dan service center yang terbilang cepat tentu ini semakin menambah kepercayaan diri Coolpad. Vendor asal China ini pun tak malu-malu memasang target penjualan.

"Target kami sekitar satu juta perangkat terjual untuk tahun ini di Indonesia," yakinnya.

Jeeves juga menjanjikan akan segera membangun pabrik di Indonesia, demi memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah untuk perangkat berbasis 4G LTE.

"Rencananya akan kami bangun di Surabaya dan akan mulai beroperasi bulan enam (Juni) tahun ini," tutupnya. (ash/rou)