Vivo Gaet Agnes Mo

Jakarta - Fun, energetic & young merupakan nilai-nilai yang dilihat Vivo ada dalam diri Agnes Mo sebagai brand ambassador V3 dan V3 Max yang baru saja meluncur di Indonesia.

Agnes sendiri punya kesan impresif setelah menjajal ponsel anyar Vivo tersebut yang mampu membuat hidup lebih mudah. Dari segudang kelebihan yang disodorkan Vivo V3 dan V3 Max, yang paling bikin Agnes kepincut adalah fitur pengisian cepat yang diusungnya. Menurutnya, fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang punya mobilitas tinggi, seperti dirinya.

"Berkat fast charging ini saya jadi tak perlu lagi bawa banyak-banyak powerbank. Tinggal colok sebentar ponsel ini sudah langsung bisa digunakan lagi. Seperti tadi dibilang, pengisian lima menit saja bisa untuk dengar lagu selama dua jam," umbar Agnes di acara peluncuran Vivo V3 dan V3 Max, di Empirica, SCBD, Jakarta.

Di balik pengisian cepat yang dimaksud pelantun lagu 'Coke Bottle' tersebut, Vivo membenamkan teknologi Quick Charging 2.0. Fitur yang merupakan bawaan dari chip Snapdragon seri 6xx ini diklaim mampu mengisi penuh baterai hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Selain pengisian cepat, kemampuan V3 dan V3 Max yang turut memikat Agnes adalah kecepatan jepretan kameranya. Berkat kemampuan ini Agnes mengatakan aktivitas selfie dengan fans bisa cepat dan lancar dilakukan, terutama bila ketikan jumlah fans-nya bejibun.

Tagline 'Faster Than Faster' yang diusung Vivo V3 dan V3 Max memang bukan asal ngomong. Di samping performanya yang mumpuni, produsen China ini juga mengklaim jepretan kamera kedua ponsel besutannya itu terbilang cepat karena bisa menangkap objek hanya dalam waktu 0,7 detik saja.

"Kamera cepat bikin selfie dengan para fans bisa dilakukan dengan lancar. Apalagi ketika jumlah fans-nya lagi banyak. Ini sangat membantu," lanjutnya.

Semangat Vivo untuk terus selalu berinovasi dan mengedepankan performa cepat dianggap sangat dekat dengan dunia entertainment yang tengah dijalani Agnes.

"Desain yang fashionable, kualitas audio kelas profesional dan performa kecepatan yang diusung oleh V3 dan V3Max melengkapi kebutuhan kaum urban yang memiliki jiwa fun, young dan energetic. Tiga semangat Vivo tersebut juga saya rasakan dalam segala aktivitas saya sehari-hari sebagai public figure," tandasnya.

V3 dan V3 Max

Vivo V3 Max tampil dengan layar lega dengan ukuran 5,5 inch jenis IPS LCD resolusi full HD 1080p x 1920 pixel. Ia sudah dibekali prosesor Qualcomm terbaru, yakni octa core Snapdragon 652 dengan RAM 4 GB yang menyemburkan performa cepat.

Sementara Vivo V3 dengan spek lebih rendah karena harganya juga lebih murah. V3 ini mengusung layar 5 inch resolusi 720p HD. Kemudian dibekali jeroan prosesor Qualcom Snapdragon 616 octa core dengan RAM 3 GB.

Kapasitas baterai keduanya tidak sama , dimana V3 memiliki baterai berkapasitas 2.550 mAh dan V3 Max dengan baterai 3.000 mAh. Di samping perbedaan yang sudah disebutkan, keduanya mengusung fitur unggulan yang sama.

Selain tampil dengan desain elegan dan jeroan mumpuni, V3 dan V3 Max dilengkapi sensor sidik jari untuk mengakomodir kebutuhan pengguna ponsel masa kini. Sensor itu cepat dalam mengenali jari penggunanya, hanya 0,2 detik dengan julukan Rapid Fingerprint ID. Ia juga dapat mendeteksi jari dari sudut 360 derajat sekalipun.

Untuk meminangnya, V3 dibanderol oleh Vivo seharga Rp 3.499.000. Sedangkan Vivo V3 Max dipasarkan senilai Rp 4.999.000. (yud/ash)