Infinix Lega Lampaui 20% TKDN

Jakarta - Walau baru satu tahun terjun di bisnis ponsel Indonesia, Infinix mengaku siap menghadapi aturan Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Bahkan, ponsel 4G Infinix sudah lebih dari 20%.

Bila melihat perkembangan Infinix dari bulan sebelumnya, pencapaian TKDN 20% ini terbulang cukup pesat. Hanya dalam waktu dua bulan, vendor asal China itu sudah menyanggupi TKDN 20% untuk smartphone yang dirilisnya di tahun 2016 ini.

"Memang ketika bulan Maret 2016 lalu kami sempat sampaikan jika TKDN Infinix belum sampai 20%. Tapi hingga hari ini kami umukan jika sudah lebih dari 20% TKDN Infinix," terang Anis Thoha Manshur, Marketing Manager Infinix Mobility Limited, kepada detikINET di Palalada Restaurant, Grand Indonesia Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Adapun menurut Anis total kandungan 20% yang diraih oleh Infinix termasuk perakitannya itu sendiri, kemasan, aksesori, riset dan pengembangan, serta software. Oleh karena itu, pihaknya mengaku sudah lega untuk menghadirkan produk berteknologi jaringan 4G.

"Di tahun ini kan rencananya kami akan merilis sedikitnya enam model ponsel, mulai dari S series hingga Zero series. Nantinya semua ponsel itu akan dirakit di Indonesia," terang Anis.

Lalu bagaimana dengan produk-produk sebelumnya? Diketahui ketika dirilis Zero 3 memang sudah berkemampuan 4G. Hanya saja, kala itu pihak Infinix sengaja mengunci kemampuan tersebut karena dirasa belum mampu memenuhi aturan TKDN.

Namun, karena saat ini sudah bisa mengakomodir TKDN, maka untuk ponsel tadi Infinix akan mengirimkan update OTA (Over The Air) agar pengguna bisa menikmati jaringan 4G.

(mag/ash)