Mengintip Persiapan Pesta Google I/O 2016

Mountain View, California - Google akan kembali menggelar pesta besar-besaran untuk para developer yang setiap tahunnya diberi nama I/O. Bagaimana persiapan mereka kali ini?

Sesuai jadwal, Google I/O 2016 ini rencananya akan berlangsung pada 18-20 Mei 2016 waktu setempat di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Jelas, undangan ini merupakan kesempatan langka yang tak boleh disia-siakan detikINET. Pasalnya, ini baru pertama kalinya Google memindahkan I/O keluar dari San Francisco, yang biasanya digelar di Moscone Center.

Gelaran kali ini akan diadakan di kampung Google di Mountain View. Tepatnya di sebuah area bernama Shoreline Amphitheater. Menariknya, tempat ini tidak punya sejarah untuk sebuah ajang bertemakan teknologi.

Shoreline Amphitheater biasanya memang difungsikan untuk ajang konser musik. Lokasi yang dipilih Google untuk I/O 2016 ini memang lebih cocok untuk sebuah festival musik seperti Coachella, Lolapalooza, Woodstock, atau bahkan Burning Man.

Para penghuni Silicon Valley memang akrab dengan Burning Man. Bahkan, Google pada masa awal berdiri, pernah memajang gambar stick man di balik logonya. Waktu itu pada 1998, Larry Page dan Sergey Brin, sedang mengunjungi festival itu.

Mungkin spirit itu pula yang mendorong Google untuk mengubah konsep pesta tahunannya. Google hendak mengubah stigma tentang konferensi teknologi yang membosankan, menjadi lebih menyenangkan. Dari indoor jadi outdoor. Out of the box.

Bisa jadi, Google hendak menularkan energi positif, dari ajang teknologi yang biasanya kaku, jadi lebih menyenangkan layaknya kita menghadiri sebuah konser musik.

Saat tiba di lokasi acara untuk menukarkan badges, detikINET pun sempat mengintip persiapan pesta perusahaan teknologi terbesar dunia ini. Ada sebuah tenda raksasa di dalam lapangan yang terhampar luas.

Sayangnya, lokasi itu masih dijaga ketat dan tidak boleh sembarangan dimasuki publik hingga waktunya tiba.

Proyek Rahasia

Sama halnya dengan suasana pesta yang masih dirahasiakan, Google tentunya juga masih menyimpan rapat-rapat apa saja yang akan jadi kejutan kali ini di ajang I/O 2016 ini.

Beberapa mungkin sudah bisa diduga. Misalnya, Google biasa memperkenalkan sesuatu terkait sistem operasi Android di I/O. Mungkin tahun ini adalah giliran sistem operasi Android N.

Namun, bisa jadi dengan perubahan konsep acara, bakal ada kejutan-kejutan lainnya. Di area yang luas dan terbuka ini, rasanya bisa dimanfaatkan oleh Google untuk mendemonstrasikan sesuatu yang lebih menarik dan menyenangkan.

Contohnya, Google telah banyak menunjukkan keinginan mereka untuk tampil sebagai yang terdepan dalam hal machine learning. Tengok saja Alphago, sebuah kecerdasan buatan dari Google Deepmind yang telah mengalahkan pemain game terbaik dunia.

Sedangkan dari sisi penggunaan sehari-hari, lihat saja Google Photos yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian, pengenalan wajah, dan lainnya dengan memanfaatkan machine learning.

Akan sangat menarik untuk ditunggu penerapan machine learning dan artificial intelligence (AI) lainnya yang mungkin saja dihadirkan Google di ajang I/O 2016 ini.

Kemudian, tentu akan seru melihat perkembangan Project Tango di Google. Nama Project Tango sendiri merujuk pada sebuah bidang riset di Google yang penerapannya bisa mencakup virtual reality hingga augmented reality.

Bahkan bisa dibilang, Project Tango ini merupakan lini riset yang ajaib di Google. Inti teknologinya adalah memanfaatkan kamera untuk melihat lingkungan sekitar dalam tiga dimensi.

Penerapannya bisa mulai dari peta petunjuk jalan dalam ruangan hingga informasi virtual di atas benda-benda fisik. Dari bocoran yang diterima detikINET, katanya akan ada sesuatu yang menarik soal Project Tango di ajang I/O kali ini.

Masih dari pembisik yang sama, ada satu hal lagi yang membuat Google sengaja memindahkan acara pesta tahunan kali ini agar bisa digelar di Mountain View.

Dengan konsep baru yang lebih terbuka, dan lokasinya yang tak jauh dari markas besarnya, Google tentu berharap interaksi developer pihak ketiga dengan para pegawainya bisa lebih intensif karena akan lebih banyak Googlers yang bisa hadir.

Di era ekonomi digital yang sudah berbasis aplikasi mobile ini, Google tampaknya ingin lebih mendorong para developer agar bisa meraup banyak manfaat dengan menghadiri I/O.

Ada banyak tracks yang bisa dimanfaatkan developer untuk menggali lebih dalam tentang teknologi Google, baik itu yang sudah ada maupun teknologi yang akan datang.

Bakal seperti apa nantinya? Mari sama-sama kita nantikan saja kelanjutannya. (rou/fyk)