Pembangunan fasilitas pabrik itu diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar USD 10 miliar. Sementara lokasinya sendiri bertempat di negara bagian Maharashtra, tanah seluas 1.200 are atau sekitar 485 hektar. Jika penandatangan perjanjian tersebut sukses, pabrik Foxconn itu akan mulai beroperasi 18 kemudian.
Pemerintah India menerapkan aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 30% untuk produk produsen yang ingin membuka tokonya di negara tersebut. Hal inilah yang sepertinya menjadi alasan Foxconn dalam membangun pabrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
iPhone bekas itu akan dijual dengan harga lebih murah, sebagai ponsel alternatif bagi konsumen smartphone di India. Wajar saja jika Apple ngebet jualan iPhone di India, karena pasar smartphone di negara tersebut saat ini terbesar ketiga di dunia, setelah China dan Amerika Serikat.
Namun pendapatan perkapita di India saat ini tak bisa dibilang besar, hanya USD 1.500, dan 70% smartphone yang terjual di India pada 2015 lalu adalah smartphone dengan harga di bawah USD 150. (asj/ash)