iPhone 7 Dilarang Mengecewakan

Jakarta - Katanya, ini adalah masa masa krusial bagi Apple. Merosotnya penjualan iPhone untuk pertama kalinya dalam sejarah, membuat perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu tak punya pilihan selain memastikan iPhone 7 nanti tak mengecewakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Apple total menjual 51,2 juta iPhone di kuartal kedua tahun fiskalnya, turun dari angka 61,2 juta unit di kuartal yang sama tahun lalu. Sedikit lebih baik dari estimasi para analis yang hanya sebesar 50 juta unit.

Kabar buruk itu membuat saham Apple turun lumayan sampai 8% dan memangkas nilai perusahaan sampai puluhan miliar dolar. Banyak analis berpendapat, masa depan Apple akan ditentukan iPhone 7, yang kemungkinan rilis September mendatang.

"Jika iPhone 7 tidak memberikan kejutan dengan fitur baru yang berguna, kami khawatir kalau konsumen tidak mau upgrade ke ponsel itu. Dan sayangnya, belum ada bocoran yang kami lihat soal iPhone 7 yang inovatif," kata Ben Schachter, analis di Macquarie yang detikINET kutip dari Reuters.

iPhone 7 kemungkinan membawa desain dan fitur baru seperti tahan air, headphone nirkabel dan home button force touch. Tapi itu saja dinilai belum cukup untuk memikat konsumen beralih dari iPhone atau Android yang mereka miliki.

Tapi tentu saja Apple mungkin masih menyembunyikan kejutan di iPhone 7. Handset ini dilarang mengecewakan, kalau tidak kemungkinan harga saham Apple belum akan pulih. Sebagai catatan, dalam periode sekitar setahun ini nilai perusahaan Apple sudah terpangkas sekitar USD 200 miliar.

(fyk/fyk)