Meizu Tepis Keraguan pada Kamera Pro 6
Hide Ads

Laporan dari Beijing

Meizu Tepis Keraguan pada Kamera Pro 6

Rini Friastuti - detikInet
Kamis, 14 Apr 2016 18:27 WIB
Foto: detikINET/Rini Friastuti
Jakarta - Peningkatan kamera di ponsel Meizu Pro 6 dianggap tak terlalu signifikan. Meski begitu, brand asal China tersebut pede bahwa beberapa kustomisasi membuat kamera Pro 6 berbeda dari sebelumnya.

"Kami mengurangi ketebalan kamera hingga 14%. Selain itu kami juga melakukan kustomisasi efek flash kamera dengan LED 10," ujar Presiden Direktur Meizu Technology Bai Yong Xiang saat peluncuran di 798 Art Center, Beijing, Rabu (13/4/2016).

Dia menjelaskan, tujuan kustomisasi efek flash LED 10 ini untuk memberikan kualitas foto jarak dekat dengan hasil yang lebih tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LED 10 juga berfungsi prima untuk menangkap objek jauh di malam hari," ujar sembari menunjukkan beberapa foto jarak dekat dan jauh dari Meizu Pro 6 .

Dengan kemampuan tersebut Bai menjamin kualitas kamera Meizu Pro 6 tak perlu diragukan. Flash LED 10 milik Pro 6 diklaim bakal memberikan kualitas yang jauh lebih terang dari seri sebelumnya.

Meizu Pro 6 tampil dengan layar 5,2 inch berresolusi full HD (1.920 x 1080 pixel). Ia dibekali prosesor terbaik MediaTek, Helio X25 yang dijejali teknologi 10 core. Untuk mengimbanginya, Meizu juga menanamkan chip grafis Mali-T880. Termasuk RAM 4 GB, dan pilihan memori internal 32 GB dan 64 GB.

Di sisi lain, kemampuan kamera Pro 6 jadi 21,6 MP, dari yang tadinya 21 MP pada seri Pro 5. Peningkatan kamera tersebut memang tidak signifikan. Tapi Meizu mengklaim kamera Pro 6 dibekali sejumlah kustomisasi yang mampu membuat hasil jepretannya jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Selain itu lampu flash LED-nya juga dipastikan jauh lebih terang kalau dibandingkan ponsel yang ada sekarang yang masih pakai 2 lampu LED, karena di Pro 6 jumlahnya mencapai 10.

Sayang bagian pemasok dayanya malah menurun kemampuannya. Pro 5 baterainya 3.050 mAh, di Pro 6 malah jadi 2.560 mAh. Meski begitu ponsel ini tetap dibekali fitur quick charging 3.0 untuk pengisian baterai yang cepat.

Penasaran harganya? Banderol ponsel ini tetap menarik khas produsen China. Yang versi 32 GB dihargai 2.499 yuan atau setara Rp 5,1 juta, sedangkan yang 64 GB ditawarkan 2.799 yuan atau sekitar Rp 5,8 juta. (rni/ash)