Kiprah Lenovo di Teknologi VR: Meretas Jalan Menuju Kesempurnaan

Jakarta - Butuh sekitar 66 tahun bagi teknologi Virtual Reality (VR) agar bisa hadir langsung di tangan konsumen ritel saat ini. Karena menurut catatan Lenovo, teknologi VR ini telah muncul dalam bentuk konsep sejak tahun 1950-an.

Seperti diketahui, saat ini telah tersedia beragam perangkat VR, mulai dari Google Cardboard yang sangat murah hingga Oculus yang masuk kategori produk premium di pasar Indonesia.

Teknologi VR sendiri menawarkan transformasi dalam cara pengguna smartphone bekerja dan menikmati hiburan. Tapi penyerapan teknologi VR oleh mass consumer market tidak secepat penyerapan smartphone karena harga teknologi VR yang relatif mahal.

Sejumlah pemain industri teknologi termasuk Lenovo terus berinvestasi agar teknologi VR harganya lebih terjangkau oleh mass consumer market.

Strategi Lenovo Bertarung di Ranah VR


Sementara, Lenovo belum lama ini meluncurkan inovasi terbarunya di bidang VR di Indonesia yang dihadirkan melalui teknologi TheaterMax dalam produk smartphone Lenovo VIBE K4 Note.

Inovasi terbaru ini merupakan jawaban atas semakin tingginya minat minat konsumen atas teknologi VR seiring dengan semakin meningkatnya jumlah aplikasi atau video yang mendukung teknologi ini.

Sejumlah vendor telah meluncurkan sistem VR di Indonesia, tapi umumnya ditujukan untuk pasar konsumen premium.

Lenovo VIBE K4 Note yang merupakan smartphone pertama di dunia yang mengusung teknologi TheaterMax dijual dengan harga Rp 2,899.000 -- termasuk ANT VR headset.

Perangkat ini ditujukan untuk mengisi celah kebutuhan terhadap sistem VR di segmen mass consumer market atau segmen pasar entry level hingga menengah yang belum mampu membeli sistem VR high-end.

Lenovo VIBE K4 Note dengan fitur TheaterMax pertama kali diluncurkan di India dan sangat sukses. Pada fase pre-order, sebanyak 1,1 juta konsumen di India antusias melakukan pemesanan secara online.

Dalam upayanya menghadirkan teknologi VR, Lenovo melakukan pendekatan yang sedikit berbeda dengan vendor-vendor smartphone lain.

Jika vendor lain sangat bergantung pada VR headset pihak ketiga untuk menikmati video atau aplikasi VR di smartphone, maka teknologi TheaterMax yang didukung dengan teknologi Lenovo VR dalam VIBE K4 Note dapat mengubah setiap konten multimedia menjadi konten VR.


Dengan demikian, pengguna dapat merasakan cinematic experience ketika menonton video atau film dalam smartphone Lenovo VIBE K4 Note.

Agar konsumen tidak perlu repot-repot membeli sendiri VR headset untuk menikmati konten VR, Lenovo VIBE K4 Note yang ditawarkan kepada konsumen di Indonesia sudah dibundling dengan VR headset buatan ANT VR, sebuah startup yang antara lain memfokuskan pada pengembangan perangkat VR.

Tapi karena teknologi VR Lenovo tidak dihadirkan VR headset melainkan di smartphone-nya, konsumen memiliki kebebasan untuk menggunakan VR headset merek lain yang kompatibel.

Berikut adalah amunisi Lenovo untuk bertempur di medan perang teknologi VR:


TheaterMax

TheaterMax sendiri adalah pengalaman sinematik layar lebar berbasis teknologi Lenovo VR dan hadir dalam smartphone Lenovo VIBE K4 Note.

Dengan TheaterMax, setiap konten, baik film, game atau lainnya akan hadir dalam layar virtual ukuran super ketika ditonton menggunakan VR headset

Lenovo VIBE K4 Note


Tampilan layar lebar dan pengalaman sinematik. Dengan harga yang relatif terjangkau bagi konsumen Indonesia, Lenovo VIBE K4 Note mengusung layar 5.5 inch dengan resolusi HR dan kejernihan 403ppi sehingga gambar terlihat lebih hidup.

Dengan layar berukuran besar ini, VIBE K4 Note tetap tampil tipis dan nyaman digenggaman. VIBE K4 Note juga mengusung teknologi In-Plane Switching (IPS) yang menawarkan sudut pandang lebar hingga 178o, sehingga sangat mendukung teknologi VR.

Speaker Dolby Atmos


Dua speaker stereo berteknologi Dolby Atmos yang menghadap ke depan menghadirkan suara yang lebih jernih dan surround sound yang sangat ideal mendukung pengalaman sinematik dalam penampilan konten-konten VR.

Fitur-fitur tambahan

Lenovo VIBE K4 Note menggunakan prosesor MediaTek MT6753 octa-core 64-bit yang didukung dengan memori 3GB sehingga menghadirkan performa yang mumpuni dan multi-tasking yang mulus.

Smartphone ini juga mengusung penyimpanan internal 16GB yang dapat ditingkatkan hingga 144GB melalui slot microSD card 128GB.


Selain itu, Lenovo VIBE K4 Note juga tahan gores karena sudah memakai Corning Gorilla Glass 3 dan baterainya tahan lama berkat kapasitas baterai 3300mAh.

Yang tidak kalah penting, Lenovo VIBE K4 Note mendukung koneksi 4G semua operator di Indonesia serta dilengkapi fitur finger print yang menjamin agar data tetap aman.  


Tembus Empat Besar

Berdasarkan data IDC, Lenovo tercatat telah menjadi perusahaan smartphone terbesar keempat di dunia pada Q4 2015 dengan pangsa pasar 5,1%. Pada kuartal yang sama, menurut IDC Lenovo di Indonesia menempati urutan keempat dengan pangsa pasar 9,2%.

Menyusul tuntasnya integrasi Motorola yang diakuisisi pada 1 November 2014, Lenovo kini menjalankan dual brand strategy, yaitu VIBE untuk segmen entry-level hingga menengah dan Moto untuk segmen menengah hingga premium.

VIBE akan mengedepankan spesifikasi yang mumpuni dengan harga yang terjangkau, sedangkan Moto akan mengedepankan teknologi terkini dengan design yang berkelas.

Untuk menegaskan komitmennya dengan pasar Indonesia dan ketaatan terhadap aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), pada awal November 2015 Lenovo membuka fasilitas pabrikasi smartphone di Serang, Banten.

Dalam hal ini, Lenovo bekerja sama dengan perusahaan perakit smartphone dalam negeri, PT Tridharma Kencana (TDK), dengan kapasitas produksi 75.000 hingga 150.000 unit per bulan. (rou/rou)