1. Kamera Depan
Apple memang membenamkan kamera belakang yang sama dengan iPhone 6S di iPhone SE, yaitu kamera beresolusi 12 megapixel. Namun kamera depan iPhone murah itu ternyata tergolong jadul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Apple menutupinya dengan memberikan fitur yang mereka sebut dengan Retina Flash, yaitu 'menyalakan' layar untuk menerangi obyek. Layar iPhone SE akan berubah menjadi putih dan dengan tingkat kecerahan maksimal ketika fitur ini dinyalakan.
2. Touch ID
![]() |
Kekurangan dari sensor generasi satu ini adalah dalam hal kecepatan mengenali sidik jari. Bukan hal yang signifikan sebenarnya, hanya saja agak disayangkan, mengingat iPhone SE punya 'otak' yang setara dengan iPhone 6S, namun performanya akan terasa agak lambat saat mengenali sidik jari.
3. 3D Touch
![]() |
Penggunanya memang bisa menekan dan menahan jarinya di layar untuk memainkan animasi dari Live Photos, namun sebenarnya itu bukan 3D Touch. Pengguna iPhone SE tak bisa menekan secara keras icon aplikasi untuk membuka akses cepat ke sejumlah fitur, layaknya pada layar 3D Touch.
Padahal fitur yang bisa mengenali tingkat kekerasan tekanan pada layar ini cukup menarik, dan saat ini hanya tersedia di iPhone 6S dan 6S Plus.
4. Resolusi Layar Tak Sampai HD
![]() |
Namun berkat ukuran layarnya yang mungil -- 4 inch, kepadatan layarnya serupa dengan layar iPhone 6 dan 6S, yaitu 326 pixel per inch (ppi). Hanya iPhone 6 Plus dan 6S Plus yang punya kepadatan layar lebih tinggi, yaitu 401 ppi.
5. Storage 128 GB
![]() |
Namun perlu diingat, Apple memberikan fitur perekaman video 4K di iPhone SE, yang tentunya akan memakan banyak tempat di storage. Ditambah lagi dengan ukuran aplikasi yang makin hari semakin 'gendut'. (asj/asj)