CEO Blibli Bicara Ponsel BM dan Kambing Hitam e-Commerce
Hide Ads

CEO Blibli Bicara Ponsel BM dan Kambing Hitam e-Commerce

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Senin, 28 Mar 2016 14:03 WIB
CEO Blibli Kusumo Martanto (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Maraknya peredaran barang black market (BM) membuat situs e-commerce selalu merasa dikambinghitamkan. CEO Blibli Kusumo Martanto angkat bicara soal isu ini dan menegaskan barang BM tak semuanya beredar di toko online.

"Kadang-kadang kami merasa tidak adilnya tuh e-commerce dianggapnya jelek melulu. Padahal kalau berbicara barang BM tidak usah handphone deh, tapi barang lain, di mana-mana itu kan ada. Mau offline atau online," ujar Kusumo ketika ditemui di acara peluncuran OnePlus X di Conclave, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Hingga saat ini Kusumo mengaku bahwa Blibli sebisa mungkin akan mengikuti aturan pemerintah. Caranya dengan berjualan barang yang sudah melalui postel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun terkadang ada satu barang yang terselip. Tapi, menurut Kusumo, pihaknya sudah seketat mungkin menyaring semua barang dagangan yang dijual oleh pedagang melalui situsnya.

Kalaupun ada barang BM, Kusumo mengatakan bahwa secepat mungkin barang tersebut diturunkan. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu, hanya saja masih ada pedangan yang nakal.

"Pernah ada barang itu (BM--red) dan langsung kami turunkan. Tapi ya kami minto tolong kepada masyarakat kalau ternyata masih ada silakan lapor saja ke kami. Karena kami kan juga tidak bisa melakukan pengecekan satu per satu," paparnya.

Pengawasan ini sedianya juga dilakukan terhadap situs e-commerce lain. "Regulasi ya kami mengikuti. Tapi ya mbok yang lain tolong dicek juga. Jangan sampai ada tebang pilih," pungkas Kusumo. (ash/ash)
Berita Terkait