"Kadang-kadang kami merasa tidak adilnya tuh e-commerce dianggapnya jelek melulu. Padahal kalau berbicara barang BM tidak usah handphone deh, tapi barang lain, di mana-mana itu kan ada. Mau offline atau online," ujar Kusumo ketika ditemui di acara peluncuran OnePlus X di Conclave, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Hingga saat ini Kusumo mengaku bahwa Blibli sebisa mungkin akan mengikuti aturan pemerintah. Caranya dengan berjualan barang yang sudah melalui postel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalaupun ada barang BM, Kusumo mengatakan bahwa secepat mungkin barang tersebut diturunkan. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu, hanya saja masih ada pedangan yang nakal.
"Pernah ada barang itu (BM--red) dan langsung kami turunkan. Tapi ya kami minto tolong kepada masyarakat kalau ternyata masih ada silakan lapor saja ke kami. Karena kami kan juga tidak bisa melakukan pengecekan satu per satu," paparnya.
Pengawasan ini sedianya juga dilakukan terhadap situs e-commerce lain. "Regulasi ya kami mengikuti. Tapi ya mbok yang lain tolong dicek juga. Jangan sampai ada tebang pilih," pungkas Kusumo. (ash/ash)