Dalam reviewnya, Vlad Savov dari The Verge cukup terkesan dengan Mi 5 meski mengutarakan beberapa catatan. "Xiaomi Mi 5 atau OnePlus X didesain untuk memikat mata, namun kurang dalam hal ketangguhan dan kepraktisan," tulis Vlad.
Menurutnya, meski desainnya menarik, finishing handset ini tak begitu bagus. Ia juga mengkritik mudahnya debu dan sidik jari menempel di casing belakang, seperti Galaxy S7. Selain itu cukup licin sehingga mudah jatuh. Namun Mi 5 yang berukuran 5,1 inch ini nyaman dalam genggaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang di sisi kamera, Vlad menilai tidak sesuai harapannya. Belum bisa menandingi Galaxy S7. Ia menilai hasil foto kamera 16 megapixel di Mi 5 ketajaman dan akurasi warnanya kurang. Namun foto low light lumayan bagus, selain itu kecepatan mengambil kamera juga baik.
Vlad juga senang dengan interface MIUI yang dinilainya menarik. "Ini adalah skin Android pertama dengan gaya visual dan theme yang lebih kusenangi dari default Andoid. Bukan berarti lebih baik, namun terlihat cantik dan menyegarkan," sebutnya.
Adapun baterainya yang berkekuatan 3.000 mAh bisa bertahan sampai dua hari. Secara keseluruhan, Mi 5 menurut Vlad adalah smartphone flagship yang menggoda, ditunjang harganya yang murah.
![]() |
"Mi 5 membuat performa dan fitur premium turun ke harga lebih rendah lagi. Kehadirannya adalah kabar buruk bagi kompetitor Xiaomi namun adalah kabar baik buat konsumen. Dengan harganya itu, aku memafkan beberapa kekurangannya yang masih wajar," pungkas Vlad.
Sekadar informasi, Xiaomi Mi 5 saat ini baru dijual di China dengan banderol mulai 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,1 juta. Belum jelas kapan akan masuk pasar Indonesia. (fyk/ash)
