Di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, Deutsche Telekom mengumumkan kerjasama menjadi distributor eksklusif, Dial, nama smartwatch tersebut.
Will.i.am sebelumnya sudah merilis smartwatch bernama Puls setahun lalu, dan Dial menjadi penerusnya dengan sejumlah update. Tak seperti kebanyakan wearable gadget seperti Apple Watch, Dial punya slot SIM card sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Front man Black Eyed Peas ini mengembangkan Dial melalui startup teknologi yang didirikannya, i.am+. Sepertinya, startup ini memang difokuskannya untuk smartwatch. Puls yang dirilis tahun lalu juga diluncurkan di bawah brand i.am+.
Wajar jika Will.i.am tergiur terjun ke pasar wearable gadget. Pengapalan wearable gadget diperkirakan tumbuh dari 84 juta unit di 2015 menjadi 411 juta di 2020, berdasarkan prediksi riset pasar teknologi CCS Insight.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/2/2015), CCS Insight menyebut pasar wearable gadget global bernilai USD 34 miliar pada 2020, naik dari USD 10 miliar di 2015.
Smartwatch terbaru Will.i.am dikontrol dengan suara, bisa memainkan musik dan berselancar di internet sekaligus. Pada smartwatch ini dibenamkan software yang bisa mengendali dan menyimpan preferensi personal penggunanya.
Dial menggunakan platform sendiri yang dinamakan AneedA. Platform ini termasuk layanan music streaming dan bisa bekerja dengan fitur voice assistant serupa Siri Apple dan Cortana milik Microsoft.
Deutsche Telekom akan mulai menjual Dial akhir tahun ini di pasar Eropa. Namun tidak disebutkan negara mana saja yang akan dikunjungi. Belum ada informasi mengenai harganya, namun diperkirakan tidak jauh-jauh dari kisaran harga Pulse, yakni sekitar USD 300. (rns/ash)