Samsung Pay Ekspansi Asia Tenggara, Indonesia?

Jakarta - Di panggung Samsung Forum 2016, Jeon Yong Sung selaku President & CEO South East Asia & Oceania Samsung Electronics mengungkapkan pengumuman penting terkait Samsung Pay. Sistem pembayaran digital itu siap hadir di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2016.

"Samsung Pay menjadi salah satu inovasi dan terobosan terbaik Samsung. Maka dari itu, dengan bangga saya umumkan kehadiran Samsung Pay di wilayah kita," tutur Sung ketika pembukaan Samsung Forum di KLCC, Malaysia, Senin (1/2/2016).

Wilayah yang dimaksud oleh Sung di sini meliputi Asia Tenggara, Australia (Oceania), dan Taiwan. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Ketika ditanya oleh detikINET, sayangnya pihak Samsung belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait masuknya sistem pembayaran digital tersebut.

Menurut Samsung, untuk bisa memasukkan Samsung Pay tentu tak hanya terkait perangkat yang mendukung, dalam artian ponsel Samsung. Tapi juga soal regulasi dan kerjasama dengan sejumlah bank.

Namun sejauh ini, mereka optimistis Samsung Pay akan hadir di Indonesia. Ini seperti yang pernah diucapkan oleh Vebbyna Kaunang yang menjabat IT & Mobile Marketing Director Samsung Indonesia beberapa waktu lalu.

"Samsung Pay akan berusaha hadir di sebanyak-banyaknya negara, dan secepat-cepatnya. Tapi tentu kembali ke regulasi. Progresnya (untuk Indonesia) sejauh ini positif. Sebagian ponsel Samsung yang ada di Indonesia juga sudah ready," paparnya.

Sementara itu di sela-sela media visit Samsung Forum 2016, Head of CE Enterprise Business Samsung Indonesia, Willy Sentosa turut memaparkan pembaharuan untuk Samsung Pay.

"Samsung Pay sekarang sudah bisa dipakai di semua mesin EDC, tak hanya yang memiliki konektivitas NFC, tapi juga mesin EDC lama yang artinya cuma berbekal magnet," tutupnya.

(mag/ash)