CEO Microsoft Masih Ogah Adopsi Aplikasi Android

Jakarta - Salah satu kelemahan pada platform Windows phone tak lain adalah ekosistem aplikasi yang tidak sekuat Android dan iOS. Meski demikian, CEO Microsoft terindikasi masih bersikukuh untuk tidak membawa aplikasi Android ke perangkat mobile-nya.

Masalah aplikasi memang menjadi isu tajam di kalangan pengguna Windows Phone. Katanya, tidak jarang dari mereka yang kemudian berpindah haluan menggunakan platform sebelah, apalagi kalau bukan Android atau iOS.

Hijrahnya sebagian pengguna Windows Phone ke kedua platform itu ditengarai mempengaruhi merosotnya pendapatan Windows Phone. Dalam laporan finansial Microsoft untuk kuartal kedua tahun fiskal 2016 yang baru saja diumumkan, terlihat penurunan pendapatan bisnis Windows Phone sebesar 49%.

Isu aplikasi ini sebenarnya sudah menjadi perhatian bagi Microsoft. Sebab di akhir tahun 2015 lalu Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10 Mobile direncanakan mendukung aplikasi Android dan iOS melalui Project Islandwood dan Project Astoria. Namun rencana itu belum juga terwujud dan tak lagi terdengar gaungnya.

Ketimbang mengimpor aplikasi Android ke dalam Windows Phone, dikutip detikINET dari Softpedia, Jumat (29/1/2016), CEO Satya Nadella kini malah punya rencana lain untuk menggarap aplikasi universal yang bisa berjalan di seluruh perangkat Windows 10. Aplikasi yang bisa beradaptasi di layar berbeda dan menawarkan fitur dan UI yang sama.

"Kami sangat yakin dalam platform pengembang terpadu dan toko yang universal. Sebagaimana perangkat aktif Windows 10 terus meningkat, begitupula dengan pengguna Windows Store. Kita akan melihat lebih banyak pengembang mengambil keuntungan dari situ," tuturnya. (mag/fyk)