"Ponsel flagship kami menghadapi kompetisi direct dengan yang lain lain, kami memang memiliki beberapa masalah dalam dua tahun belakangan," kata sang CEO, Cher Wang, yang detikINET kutip dari Telegraph.
"Saya pikir masalahnya adalah kompetisi, Apple, Xiaomi, perusahaan tersebut menghabiskan berton-ton uang untuk komunikasi dan marketing, mereka mengucurkan investasi besar ke pasar. Ada juga banyak kompetitor asal China, " sebut Wang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka selain smartphone, HTC akan mencoba bisnis lain tahun ini. Misalnya headset virtual reality yang siap mereka rilis dengan nama Vive. Siapa tahu dapat menjadi kompensasi jika model baru ponsel HTC tetap tidak diterima dengan baik oleh pasar.
"Sekarang kami lebih realistis. Kami merasa harus mengaplikasikan desain terbaik kami di beberapa sektor. Ya, smartphone memang penting, namun menciptakan eksistensi natural pada perangkat lain seperti wearable dan virtual reality itu lebih penting," tutur Wang.
(fyk/ash)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 