Tak cukup dengan Exynos, Samsung mengumumkan prosesor terbaruya yang dinamai Bio-Processor. Meski sama-sama prosesor, namun Bio-Processor punya peruntukan yang beda dengan Exynos. Prosesor yang satu ini didedikasikan sebagai pemantau kebugaran. Maksudnya?
Jadi kalau Exynos lebih fokus ke smartphone dengan segala beban komputasinya, nantinya Bio-Processor akan dibenamkan di perangkat wearable seperti misalnya gelang kebugaran atau bisa juga di Smartwatch.
Kelebihan utama Bio-Processor antara lain adalah mampu mendeteksi tingkat lemak tubuh, kekejangan otot, detak jantung, temperatur kulit, dan tingkat stres pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dirilisnya Bio-Processor, bisa dipastikan Samsung telah berada selangkah di depan Apple soal sensor kebugaran. Bahkan analis berspekulasi bukan tak mungkin generasi lanjutan Apple Watch bakal mengandalkan Bio-Processor sebagai otaknya.
Seperti detikINET kutip dari The Verge, Selasa (29/12/2015), Samsung menjanjikan Bio-Processor sudah akan dipasarkan mulai semeseter I 2016 mendatang. Selain dibenamkan di perangkat wearable garapannya sendiri, analis juga berpendapat Bio-Processor bakal hadir di perangkat wearable bikinan produsen lainnya
(yud/ash)