Rumor Panas Galaxy S7: Prosesor Kencang Sampai Harga Lebih Murah

Jakarta -

Awal tahun depan, Galaxy S7 dipastikan hadir. Prediksi mengatakan kalau tidak bulan Januari ya bulan Maret di arena Mobile World Congress di Barcelona. Rumor panas pun sudah bertebaran soal kemampuan suksesor Galaxy S6 tersebut.

Soal prosesor, kabarnya Samsung akan membenamkan dua versi yang powerful. Satu adalah buatannya sendiri, Exynos 8890, yang katanya memecahkan rekor benchmark di AnTuTu dengan skor skor 103.692. Kemudian versi lain memakai Qualcomm Snapdragon 820.

Untuk mengantisipasi overheat karena performa prosesor yang kencang, Samsung kemungkinan akan menerapkan sistem liquid cooling untuk pertama kalinya. Ketebalan sistem liquid cooling itu kabarnya hanya 0,6 mm sehingga tidak signifikan menambah bobot handset.

Sumber terpercaya dari China melaporkan Samsung memakai versi khusus Snapdragon 820 di Galaxy S7 yang lebih ngebut, dengan konsumsi daya rendah dan manajemen panas lebih baik. Namun karena berjalan di frekuensi lebih tinggi dari varian biasa, maka Samsung membekalinya dengan liquid cooling seperti yang sudah disebutkan. Qualcomm kabarnya sudah siap mensuplai Snapdragon 820 itu mulai Januari mendatang.

Dikutip detikINET dari ComputerWorld, Samsung memang sepertinya lebih fokus dalam peningkatan performa dibanding perombakan desain di Galaxy S7. Sehingga bentuknya diprediksi tak beda jauh dari Galaxy S6, termasuk versi Edgenya. Tapi material yang digunakan kabarnya diganti dengan magnesium alloy yang lebih kuat.

Adapun sektor kamera Galaxy S7 dikatakan akan meningkat cukup signifikan dengan resolusi naik jadi 20 megapixel serta sensor besar ½ inch.

Oh ya, ada juga kabar baik soal harga. Analis industri Pan Jiutang meyakini Galaxy S7 akan lebih murah 10% dari Galaxy S6 saat pertama kali meluncur di pasaran. Kalau benar, jelas ini adalah strategi Samsung untuk menarik lebih banyak pembeli.

Gosip soal kembalinya slot microSD juga mewarnai kabar soal Galaxy S7. "Banyak orang kecewa Samsung menghilangkan slot microSD di Galaxy S6, tapi aku yakin fitur itu akan kembali di Galaxy S7. Tidak bagus menghilangkannya karena kemunculan fitur video 4K di smartphone," kata Patrick Moorhead, analis di Moor Insights & Strategy

(fyk/rns)