Fokus Ekspansi, ZUK Masih Bungkam Soal TKDN

Jakarta -

Sebagai pendatang baru, ZUK fokus melebarkan sayap dan memperkenalkan merk. Perusahaan asal China ini belum bisa berbicara banyak soal rencana memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Di Indonesia untuk saat ini lebih memperkenalkan brand. Makanya kami bekerjasama dengan Blibli.com. Tahun depan mungkin akan ada kerjasama, itu akan dibicarakan lagi nanti," kata Chief Marketing Officer ZUK Jin Chen, di acara peluncuran ZUK Z1, hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Pihak ZUK mengaku belum bisa berbicara banyak dan belum memutuskan langkah yang akan dilakukan untuk mengikuti aturan tersebut.

Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Komunikasi dan Informatikan telah menandatangani aturan TKDN 30% untuk perangkat 4G.

Aturan TKDN memang tidak akan hanya terfokus di hardware. Komponen brainware seperti desain dan konten pun ikut ambil bagian.

ZUK menjanjikan kemungkinan kerjasama dengan para developer, demi penyediaan konten lokal. Namun untuk saat ini, belum banyak informasi yang bisa dibagi oleh ZUK.

"Kemungkinan akan ada kerjasama ke depannya untuk konten lokal. Tapi kami belum bisa bicara lebih banyak," kata Chen lagi.

(rns/fyk)