Samsung Gear S2 Dirilis, Usung Dua Varian Keren

Jakarta -

Samsung resmi merilis smartwatch andalannya, Gear S2 untuk pasar Indonesia. Mengusung desain circular, smartwatch ini siap mengincar konsumen yang gila aktivitas.

Desain circular artinya Gear S2 punya bentuk lingkaran seperti jam tangan pada umumnya. Tapi tak asal lingkaran, Samsung membekali Gear S2 dengan inovasi menarik.

Di kebanyakan smartwatch pengguna mesti menggeser-geser layar atau memutar tombol fisik untuk melakukan scroll. Gear S2 lebih keren, jadi bodi melingkar yang mengelilingi layar ternyata bisa diputar ke kanan-kiri.

Fungsi tersebut bikin pengguna jadi lebih gampang ketika memilih menu. Meski begitu kalau pengguna ingin tetap melakukan scroll lewat sentuhan layar juga bisa dilakukan.

Sebagai sistem operasinya, Samsung kekeuh memakai OS Tizen garapannya. Ekosistem platform ini memang belum seluas Android, namun Samsung meraciknya sehingga Tizen sudah bisa menjalankan aplikasi-aplikasi wajib yang dibutuhkan pengguna smartphone.

“Tizen telah mendukung Facebook, Instagram, WhatsApp, Line. (Aplikasi) yang lainnya pasti juga akan di-develop agar nantinya bisa berjalan di Tizen,” ujar Seto Anggoro, PM Samsung Indonesia, di Empirica, SCBD, Sudirman, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Vebbyna Kaunang, Marketing Director IT dan Mobile Business Samsung mengklaim platform yang dipakai Gear S2 telah dibekali fitur yang dibutuhkan pengguna saat ini. Selain fungsi standar smartwatch yang bisa menampilkan notifikasi dari ponsel, Gear S2 dibekali sensor kebugaran, seperti pendeteksi detak jantung dan penghitung langkah.

Punya Dua Varian, Incar Segmen Berbeda

Gear S2 sendiri hadir dalam dua varian, versi regular dengan pilihan warna hitam dan putih dan versi satu lagi yang dinamainya Classic. Perbedaan keduanya terletak di desain yang menyesuaikan segmen pengguna yang diincar.

Gear S2 versi regular tampil dengan desain yang simple namun elegan. Varian ini menurut Vebbyna sangat cocok bagi pengguna yang senang beraktivitas. Selain itu penggunaan tali strap berbahan metal juga bikin Gear S2 kelihatan sporty.

Berbeda dengan classic, desain varian yang ini mengingatkan akan jam tangan konvensional yang mengusung tema sport. Bentuknya tegas terutama di bagian tombol circularnya, ditambah lagi Gear S2 classic juga menggunakan tali strap berbahan kulit yang membuatnya elegan.

Kalau Gear S2 menyasar pengguna yang gila aktivitas, maka Gear S2 classic mengincar kalangan eksekutif yang ingin tampil elegan. Banderol keduanya pun beda, Samsung membanderol Gear S2 kasual senilai Rp 3,9 juta. Sedangkan yang versi Classic dihargai Rp 500 ribu lebih mahal, yakni Rp 4,4 jutaan.

“Pre order kedua varian Gear S2 sudah mulai dibuka sejak 27 November hingga 13 Desember mendatang,” tutup Vebbyna.

(yud/fyk)