Taiwan Investigasi Chipgate iPhone 6S
Hide Ads

Taiwan Investigasi Chipgate iPhone 6S

M. Alif Goenawan - detikInet
Senin, 19 Okt 2015 17:41 WIB
Jakarta - Isu chipgate yang dialami iPhone 6S mendapat perhatian khusus dari pemerintah Taiwan. Bahkan sampai ada penyelidikan khusus untuk mengungkap laporan tersebut.

Seperti diketahui, Apple kerap menunjuk beberapa manufaktur untuk memasok chip agar dapat memenuhi persedian perangkatnya di pasaran. Untuk perangkat iPhone 6S dan iPhone 6S Plus, Apple memesan chip A9 pada Samsung dan TSMC.

Namun selang beberapa bulan setelah peluncuran dan sudah beredar di pasaran, sejumlah pengguna menemukan perbedaan performa antara keduanya. Dikatakan chip buatan TSMC dinilai lebih irit dalam hal konsumsi baterai ketimbang besutan Samsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui isu tersebut, pemerintah Taiwan melalui Taiwanese Department of Consumer Protection meminta kepada pihak regulator telekomunikasi untuk memeriksa dan melihat apakah benar terdapat perbedaan konsumsi baterai pada chipset buatan TSMC dan Samsung.

Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (19/10/2015), mengacu dari Deputy Director-general of Department of Consumer Protection, Wu Cheng-hsueh, jika benar terdapat perbedaan konsumsi daya di antara kedua chipset tersebut, maka National Communications Commission Taiwan akan mencari cara untuk memberikan diskon pada perangkat tersebut. Bahkan besar kemungkinan untuk melakukan penarikan pada iPhone 6S yang beredar di negaranya.

Isu chipgate telah sampai ke telinga Apple. Dengan tegas, Apple mengonfirmasi jika memang terdapat perbedaan konsumsi baterai sekitar 2%-3% dalam pemakaian yang sesungguhnya. Malah perusahaan berbasis di Cupertino, Amerika Serikat itu dikabarkan tak jadi memesan chip A10 dari Samsung untuk dipakai di perangkat barunya.

(ash/ash)