ZTE Tuding Huawei Nexus 6P Hasil Nyontek

Jakarta - Kegembiraan Huawei yang baru merilis Nexus 6P harus diwarnai hal tidak mengenakkan. Pesaingnya yang sama-sama berasal dari China, ZTE menuding smartphone seri terbaru Google Nexus tersebut adalah hasil karya contekan.

Postingan Marketing Head ZTE Lu Qian Hao di jejaring sosial Weibo menyebutkan, Huawei kemungkinan mencontek salah satu desain produk milik mereka. Lebih spesifiknya, Huawei dituding menjiplak desain ZTE Athena atau lebih dikenal dengan ZTE Grand S saat dirilis global pada 2013.

Sebuah foto perbandingan pun beredar, menyandingkan ZTE Grand S dan Huawei Nexus 6P tampak belakang. Keduanya memang tampak mirip saat berdampingan.

Namun yang menarik, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (4/10/2015), ZTE tampaknya tidak terlalu bersikeras menuding Huawei. Sepertinya terlalu lemah bagi ZTE untuk menuntut Huawei membayar royalti atas dugaan penjiplakan desain smartphone tersebut.

Sikap ini jauh berbeda dengan kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Ya, hubungan ZTE dan Huawei memang kurang harmonis. Ini bukan pertama kalinya ZTE menuding Huawei menconteknya.

Sebelumnya, ZTE mengajukan tuntutan kepada Huawei karena dinilai telah meniru teknologi 'Slow Shutter and Capture' miliki mereka pada kamera Huawei P8.

Kala itu, ZTE mengatakan bahwa pihaknya harus merespons plagiarisme yang dilakukan Huawei. ZTE pun mengaku tak ragu memanfaatkan upaya hukum demi persaingan yang sehat di industri smartphone.

Sementara Huawei tak kalah kerasnya menolak tudingan tukang contek yang dialamatkan ZTE kepadanya. Perusahaan asal China ini mengklaim tidak ada pelanggaran hak paten ZTE yang dilakukannya.

Dalam pernyataan resmi, Huawei menyebutkan bahwa teknologi Slow Shutter and Capture -- salah satu dari dua paten yang dipermasalahkan ZTE -- adalah bagian dari teknik fotografi dasar.

(rns/rns)