Nexus Katrol Pamor Huawei

Jakarta -

Untuk pertama kalinya, Huawei digandeng Google untuk membuat smartphone Nexus. Huawei dipercaya membuat Nexus 6P, mendampingi LG yang membuat Nexus 5X. Digandeng perusahaan teknologi sekelas Google, pamor Huawei pun naik.

Huawei memang sudah malang melintang di industri ponsel dan saat ini termasuk salah satu produsen smartphone terbesar. Namun khususnya di negara maju, misalnya Amerika Serikat atau Inggris, mereka belum banyak dikenal. Dengan Google Nexus, peruntungan Huawei bisa berubah.

"Smartphone Nexus selalu terbukti memiliki efek besar dan meningkatkan merek yang membuatnya. Dari HTC ke Samsung ke LG, Asus dan Mortorola semuanya bekerja bagus. Terutama LG yang secara kontinyu mampu menumbuhkan pangsa pasar di AS," ucap Neil Shah, analis dari Counterpoint Research yang detikINET kutip dari IBTimes, Kamis (10/1/2015).

Shah mengatakan kalau Nexus 6P, dengan desain premium, layar resolusi tinggi serta hardware powerful, menunjukkan kalau Huawei tidak hanya bisa memproduksi smartphone biasa saja. Tapi juga bisa berkompetisi dengan nama besar seperti Samsung dan Apple.

"Nexus adalah platform yang bagus bagi Huawei untuk masuk kembali ke pasar AS dan mendapatkan kepercayaan baik dari pemerintah, operator dan konsumen dan juga meningkatkan brand awarenessnya," papar dia.

Keuntungan bukan semata milik Huawei, tapi juga Google. Khususnya dalam upaya mereka kembali masuk ke pasar China.

"Bagi Google, hubungan lebih erat dengan Huawei bisa mempermudah potensi masuknya mereka ke China setelah menghentikan layanan mereka di sana pada 2010. Tak seperti Xiaomi, Huawei menunjukkan sedikit ketertarikan dalam membuat software mobile sendiri sehingga memberikan kontrol lebih ke Google," tulis Mark Bergen dari Recode.

(fyk/ash)