87 Tahun Motorola: Raksasa yang Telah Terbelah
Hide Ads

87 Tahun Motorola: Raksasa yang Telah Terbelah

Rachmatunisa - detikInet
Senin, 28 Sep 2015 10:28 WIB
Ilustrasi (gettyimages)
Jakarta - Motorola, yang saat ini menjadi bagian dari Lenovo, telah menjelma sebagai salah satu pemimpin global dalam industri telekomunikasi dan elektronik. Perusahaan asal Amerika Serikat ini sudah mengarungi perjalanan sejak berpuluh tahun lalu.

September adalah bulan istimewa bagi perusahaan dengan logo kelelawar tersebut. Tepatnya pada 25 September, Motorola berulang tahun ke-87.

Produsen elektronik ini didirikan oleh duo bersaudara Paul dan Joseph V. Galvin pada 1928 di bawah bendera Galvin Manufacturing Corporation di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produk pertamanya adalah battery eliminator, perangkat elektronik rumah yang memungkinkan radio yang ditenagai baterai beroperasi pada arus listrik rumah tangga standar.

Kemudian pada 1930, Galvin Manufacturing Corporation memperkenalkan Motorola radio, salah satu radio mobil komersial pertama yang penjualannya sukses.

Galvin Manufacturing Corporation memutuskan untuk mengganti nama perusahaan menjadi Motorola pada 1947 dan dimulailah era modern perusahaan ini.

Motorola terus memproduksi sejumlah produk elektronik. Pada 1947, Motorola populer dengan televisi model Golden View yang harganya terjangkau untuk masa itu. Televisi tersebut banyak dipakai orang dengan penjualan lebih dari 100 ribu unit hanya dalam kurun waktu satu tahun.

Seperti dikutip dari News Softpedia, Senin (28/9/2015), kejayaannya terus berlanjut, pada 1955, diperkenalkan logo baru seperti sayap kelelawar 'M' yang mulai ditampilkan pada produk Motorola.

Di 1983, Motorola mulai terjun ke ranah elektronik mobile dengan merilis salah satu telepon seluler portable komersial pertama di dunia, Motorola DynaTAC.

Pada Januari 2011, Motorola memecah perusahaannya menjadi dua: Motorola Solution yang bermain di bisnis perangkat jaringan telekomunikasi dan Motorola Mobility yang memproduksi ponsel.

Dari situlah, seterusnya Motorola mulai menemukan jalannya di industri teknologi mobile lebih dikenal sebagai produsen ponsel hingga kini. Hanya saja, pada 15 Agustus 2011, Google mengakuisisi Motorola Mobility dengan mahar USD 12,5 miliar. Dan tak lama kemudian, atau pada 22 Mei 2012, Google melepas Motorola Mobility ke tangan Lenovo dengan tebusan USD 2,91 miliar.Β 

(rns/ash)
Berita Terkait