Dolar Naik, Ponsel Ramah Kantong Makin Agresif

Jakarta -

Nilai tukar dolar yang semakin perkasa sepertinya belum begitu terasa di pasar ponsel. Buktinya, berbagai vendor tetap agresif untuk menjajakan produknya.

Justru jika mereka cerdik, kekhawatiran akan dolar yang semakin melambung tinggi ini bisa menjadi peluang tersendiri. Yaitu untuk menawarkan ponsel dengan spesifikasi dan kinerja tinggi tetapi memiliki harga miring.

Ya, tren ponsel berharga ramah kantong dengan perfoma menggiurkan semakin ramai, tak terkecuali di Indonesia. Ponsel dengan model seperti ini didominasi oleh vendor asal Tiongkok. Sebut saja Xiaomi, Vivo, OnePlus, sampai Meizu.

Nah, nama terakhir -- Meizu -- pun konon bakal semakin agresif untuk mengekspansi pasar ponsel Indonesia. Meizu juga disebut-sebut sebagai salah satu kuda hitam dari China yang berpotensi menggoyang dominasi brand-brand raksasa.

Isu paling gress soal Meizu adalah, mereka dilaporkan tengah mengembangkan ponsel yang disebut-sebut sebagai penerus MX4 Pro yang merupakan ponsel flagship Meizu. Menariknya, MX5 Pro disebut bakal ditenagai prosesor Exynos 7420 yang dipakai Galaxy Note 5.

Bila benar tentu performa yang bakal ditawarkan tak akan berbeda jauh dengan ponsel kelas atas Samsung. Makin menggiurkan kala harga yang ditawarkan juga menarik, disebutkan MX5 Pro akan dihargai di kisaran USD 500 atau sekitar Rp 7,2 juta.

Sementara kabar paling dekat adalah, Meizu bakal menggeber ponsel andalannya di kelas middle-low lewat seri Meizu M2. Ini merupakan ponsel dengan spesifikasi mumpuni namun di berharga sekitar Rp 1 jutaan.

Adapun spesifikasinya adalah telah mengusung sistem operasi Android Flyme 4.5, display 5 inch, resolusi 1.280x720, 296ppi, serta sudah dilindungi oleh material AGC Dragontrail protective glass.

Perangkat ini sudah bisa diandalkan untuk berlari pada jaringan 4G, dual SIM serta dilengkapi dengan prosesor MediaTek MT6735, Mali T720 GPU, RAM 2 GB.

Kamera utama Meizu M2 yang sudah 13 megapixel bisa dibilang jadi fitur paling memikat. Ya, lantaran di rentang harga Rp 1 jutaan masih sedikit yang berani memberikan kemampuan kamera seperti itu.

Ditambah kamera itu punya bukaan ƒ/2.2, burst mode, panoramic lens, dan single flash. Sementara kamera depannya berkemampuan 5 megapixel ƒ/2.0 FotoNation 2.0 smart selfie enhancement, dan teknologi Face AE light boost.

(ash/fyk)