Apple bakal mulai melepas iPhone 6S pada 25 September di 13 negara prioritasnya. Untuk kesekian kalinya, tak ada nama Indonesia di dalam daftar tersebut.
Ke-13 negara prioritas Apple yang dimaksud yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Jepang, Hong Kong, Puerto Rico, Inggris, Selandia Baru, dan Singapura
Direktur Marketing dan Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo mengungkapkan Indonesia masih belum jelas kapan mendapat giliran. Erajaya sendiri merupakan pemilik iBox selaku salah satu Apple Premium Reseller di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa Oktober, November dan pokoknya tidak pasti. Kami masih belum mendapat kabar soal ini (penjualan iPhone 6 dan iPad Pro di Indonesia-red.)," imbuh Djatmiko.
Namun yang biasa terjadi adalah Indonesia terkesan selalu dianaktirikan untuk urusan menanti gadget terbaru Apple. Hal ini bak sudah tradisi dari iPhone generasi pertama di tahun 2007 silam sampai saat ini, dimana iPhone sudah sampai pada level iPhone 6S.
Padahal, kata Djatmiko, pasar ponsel premium di Tanah Air begitu seksi dan mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
"Jangan lihat persentase, misalkan cuma 1%. Tapi kita berada di negara yang berpenduduk 200 juta jiwa. Jadi walau presentasenya kecil tetapi kalau dikalikan dengan populasinya itu merupakan angka yang besar," Djatmiko menjelaskan.
"Bahkan jika dibandingkan dengan Singapura sekalipun, pasar Indonesia masih lebih besar," tegasnya.
(ash/fyk)