Layar 4K di Ponsel, Buat Apa Sih?

Jakarta - Sony Xperia Z5 Premium boleh berbangga diri. Ia tampil di kancah persaingan ponsel flagship dengan modal yang masih sangat jarang dimilik pesaingnya, yakni layar 4K! Namun dengan keterbatasan lebar layar ponsel, seberapa bermanfaat layar 4K tersebut?

Menurut Gadget Enthusiast Lucky Sebastian, secara kasat mata, 4K di layar 5,5 inch yang menjadi andalan Xperia Z5 tentu sulit dibedakan dengan 2K. Namun lain urusan jika Sony memang mau habis-habisan masuk ke virtual reality (VR) yang akan menggunakan device sebagai layar utamanya, ini akan membantu menghasilkan gambar VR yang cantik.

"Karena ketika kita sedang menggunakan VR dengan layar smartphone, posisi layar sangat dekat dengan mata dan masih di-blowup dengan pembesaran optik dari lensa VR," jelas Lucky saat berbincang dengan detikINET.

Sementara jika memanfaatkan VR di resolusi 2K, titik pixel tersebut masih terlihat. Jadi jelas untuk VR, 4K akan memberikan kualitas yang lebih baik untuk bermain dengan VR.

"Secara kasat mata, jika mata kita baik atau sering disebut vision 20/20, 4K bisa saja memberikan pengalaman yang lebih kaya akan detail yang ditampilkan pada layar. Karena menurut beberapa ahli, mata yang sehat bisa saja melihat sampai batasan 600 ppi," Lucky melanjutkan.

"4K ini kan sudah 806 ppi. Tetapi mungkin untuk sebagian orang sulit melihatnya," imbuh dedengkot forum Gadtorade ini.

Mungkin juga konten video sekarang yang sudah 4K seperti di YouTube, dan sebentar lagi juga akan ada di penyedia konten TV berbayar seperti Netflix, jadi bisa dinikmati hanya dari smartphone. Sementara ini resolusi layar kita membatasi konten yang bisa diputar.

Konten ini pasti bergerak ke high resolution, kalau dulu kita kagum dengan Full HD, sekarang full HD sudah sangat biasa, dan kita bergerak ke UHD.

Menurut Lucky, mungkin 1-2 tahun lagi konten UHD sudah akan menjadi umum. Ketika video konten UHD kita capture sebagai gambar diam atau foto, ini kira-kira menghasilkan gambar yang setara dengan kamera 8 MP.
 
"Biasanya kalau kita capture video standar Full HD sebagai gambar diam, kemudian kita blowup, maka banyak detail yang hilang. Dengan konten UHD di layar UHD yang kita capture, kita mendapatkan gambar yang lebih baik detailnya," urang Bandung ini menandaskan.

Terkait Xperia Z5 Premium, layar 5,5 inchnya punya resolusi 4K. Kepadatan pixelnya sangatlah tinggi, yaitu 806 pixel per inch (ppi). Sebagai perbandingan, iPhone 6 Plus hanya punya 401 PPI.

Tak sekadar layar dengan resolusi tinggi, ponsel ini punya sensor sidik jari yang terletak di tombol power. Pemilihan posisi ini terbilang unik, karena biasanya sensor sidik jari terdapat pada tombol home, ataupun pada bagian belakang ponsel.

Z5 Premium masih menggunakan prosesor Snapdragon 810 64 bit, dengan RAM berkapasitas 3 GB. Prosesor yang sama juga digunakan di Z5 dan Z5 Compact, namun Z5 Compact hanya menggunakan RAM 2 GB.

(ash/fyk)