Nextbit Robin, Ponsel Android dengan 'Storage' 132 GB

Jakarta -

Nextbit akhirnya benar-benar meluncurkan ponsel perdananya pada 1 September lalu. Ponsel bertitel Robin ini diluncurkan melalui Kickstarter, dan mempunyai storage total sebesar 132 GB.

Namun storage sebesar itu tentu tak semua tersedia secara internal, melainkan hanya 32 GB yang tersedia secara internal. Sementara 100 GB tersedia di awan, alias di cloud storage. Lho, apa bedanya dibanding ponsel lain?

Penyimpanan di awan ini disebut oleh Nextbit sudah terintegrasi dengan sistem operasi. Maksudnya, OS yang digunakan -- Android Marshmallow -- akan memindahkan semua data di storage ponsel ke cloud, sehingga pengguna tak akan pernah kehabisan storage.

Sistemnya bisa mendeteksi data atau aplikasi apa pun yang sudah tak digunakan oleh pemakai ponsel, kemudian data tersebut akan dipindahkan ke cloud. Namun segala sesuatu yang kemungkinan akan dibutuhkan oleh si pengguna, akan tetap berada di internal storage.

Nextbit menyediakan cloud storage sebesar 100 GB secara cuma-cuma untuk semua pengguna Robin, dan penggunanya harus mengeluarkan tambahan uang jika cloud storage sebesar 100 GB itu dirasa tak cukup.

Nextbit Robin punya layar 5,2 inch 1080p, dan menggunakan prosesor Snapdragon 808 dengan RAM 3 GB. Ada juga kamera belakang 13 megapixel dengan phase detection autofokus dan dual-tone flash. Sementara kamera depannya punya resolusi 5 megapixel.

Fitur-fitur lainnya adalah port USB-C untuk mengisi baterai, Bluetooth 4.0, NFC, WiFi a/b/g/n/ac dan konektivitas LTE. Ada juga sensor sidik jari, speaker stereo yang ada di depan ponsel, serta baterai 2.680 mAH.

Di Kickstarter, Nextbit mematok harga USD 299 untuk 1.000 pemesan pertama, dan setelah itu harganya akan naik menjadi USD 349. Sementara saat nantinya Robin sudah tersedia di peritel, harganya akan menjadi USD 399.

Nextbit sendiri adalah sebuah perusahaan yang digawangi oleh sejumlah bekas pegawai Apple, Google, Amazon dan HTC. Dan mereka menggandeng Foxconn untuk memproduksi Robin.

Tahap pertama Robin akan mulai dikapalkan pada bulan Januari 2016, sementara tahap ke-2 dijadwalkan pada bulan Februari 2016, demikian dilansir detikINET dari GSM Arena, Rabu (2/9/2015).

(asj/ash)