BlackBerry diduga kuat bakal memakai sistem operasi Android di smartphone baru berjuluk Venice. Bahkan ada spekulasi vendor asal Kanada ini akan sepenuhnya memakai Android dan perlahan meninggalkan OS BlackBerry yang selama ini mereka andalkan.
"BlackBerry memutuskan jika kamu tidak bisa mengalahkan mereka, maka bergabunglah saja. OS BlackBerry tidak sepopuler sebelumnya, jadi mereka ingin pindah ke Android untuk menyasar pasar lebih besar," ucap Neil Mawston, Executive Director Strategy Analytic yang dikutip detikINET dari CNBC, Jumat (21/8/2015).
Saat ini, market share handset BlackBerry memang kecil, padahal dahulu mereka raja smartphone. Alasan yang membuat mereka ditinggalkan barangkali adalah kurangnya aplikasi populer serta pengalaman pemakaian OS BlackBerry tidak sama menyenangkan seperti Android atau iOS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika spekulasi BlackBerry memakai Android benar, bisa jadi akan menjadi kesempatan terakhir bagi divisi handset BlackBerry kembali berkibar. Sebelumnya, BlackBerry sudah pernah melakukan langkah drastis dengan membuka akses BBM pada Android serta iOS.
"Dari perspektif hardware, hal ini sungguh kesempatan terakhir bagi Blackberry. Mereka kukuh memakai platform sendiri dan yakin itu adalah hal tepat, namun konsumen tak berpikir sama," ucap analis dari Kantar Worldpanel, Dominic Sunnebo.
Untuk membedakan handset Android buatannya dengan vendor lain, BlackBerry diduga akan fokus pada sektor sekuriti. Strategi ini mungkin akan membuat user tertarik di tengah begitu banyaknya handset Android yang edar di pasar.
"Jika mereka mampu mengamankan Android, mereka akan memenuhi kebutuhan dari sektor enterprise ataupun end user," demikian pendapat dari Francisco Jeronimo dari biro riset IDC. (fyk/ash)