Pabrik Ponsel Erajaya di Cakung Beroperasi 2016

Jakarta - Rencana aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G di tahun 2017 membuat Erajaya -- yang akar bisnisnya sebagai distributor -- turun tangan. Mereka mengakuisisi manufaktur perakitan ponsel PT Axioo International Indonesia senilai Rp 5,1 miliar atau setara dengan 51% saham.

Perlu digarisbawahi, meski memiliki nama PT Axioo International Indonesia namun ini bukanlah perusahaan di balik gadget dengan brand 'Axioo'. PT Axioo International Indonesia tak lain merupakan perusahaan manufaktur yang nantinya akan digunakan oleh Erajaya untuk menawarkan jasa perakitan bagi vendor ponsel/tablet yang tidak memiliki pabrik di Indonesia.

Untuk lokasinya sendiri baru tersedia di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dari penuturan Hasan Aula, CEO Erajaya Group, pabrik di Pulo Gadung ini mampu memproduksi sekitar 100 sampai 200 ribu per line dalam waktu sebulan. Pabrik ini biasanya digunakan oleh Axioo untuk memproduksi tablet dan smartphone miliknya.

Diakui Hasan, pabriknya di Pulo Gadung ini terbilang kecil. Maka dari itu, pihaknya kemudian melakukan ekspansi produksi dengan membangun satu pabrik lagi yang terletak di kawasan Ckaung, Jakarta Timur. "Yang di Cakung ini tentunya lebih besar dari Pulo Gadung. Kenapa kami memilih PT Axioo International Indonesia ini? Karena mereka sudah pengalaman dalam hal perakitan," papar Hasan di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/6/2015).

Karena lebih besar maka nantinya pabrik di Cakung akan menampung proses perakitan dari beberapa brand. Sayangnya, Hasan enggan mengatakan brand apa saja yang sudah berhasil digandeng oleh pihaknya. "Saya belum bisa mengatakan sekarang. Nanti saja ada waktunya untuk kami umumkan," ujarnya.

Sementara pabrik di Pulo Gadung diharapkan sudah mulai dapat beroperasi pada bulan Juli - Agustus 2015, pabrik di Caking justru baru diperkirakan dapat beroperasin di tahun 2016 dengan waktu pasti yang belum diketahui.

(ash/ash)