Importir dan distributor ponsel raksasa Tanah Air itu diberi syarat harus mendirikan fasilitas e-Fulfillment Center guna menunjang sistem penjualan yang diterapkan oleh Xiaomi. Bersama dengan rombongan awak media lainnya, detikINET berkesempatan mengunjungi e-Fulfillment Center Erajaya yang terletak di Cengkareng, Jakarta Barat.
Bangunan seluas 600 meter persegi itu memang disiapkan untuk program flash sale produk-produk Xiaomi, salah satunya adalah Mi 4i yang baru saja mendulang kesuksesan dalam penjualannya selama beberapa pekan.
"e-Fulfillment Center ini sendiri didirikan awalnya memang untuk menangani flash sale Xiaomi. Namun tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti digunakan untuk menggandeng partner-partner lain," ujar Hasan Aula, CEO Erajaya Grup di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/6/2015). Saat ini Erajaya sendiri telah memegang sedikitnya 15 vendor. Hanya saja, baru Xiaomi yang menggunakan pola semacam ini.
Untuk jumlah karyawannya sendiri, e-Fulfillment Center Erajaya ini berjumlah sekitar 30 orang, dimana masing-masing memiliki tugas mulai dari pemesanan, pengambilan, pengepakkan (kardus), hingga pengiriman.
Sebagian besar karyawan yang bekerja di e-Fulfillment Center terdiri dari karyawan lama Erajaya, meskipun ada juga yang merupakan rekrutan baru. Proses pelatihan dilakukan oleh Erajaya dan Xiaomi.
"Dalam satu shift, e-Fulfillment Center ini mampu memproduksi sekitar 5.000 unit per harinya. Jadi, dengan e-Fulfillment Center ini kami siap menangani sistem penjualan Xiaomi," tegas Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communication Erajaya dalam kesempatan yang sama.
(Ardhi Suryadhi/Ardhi Suryadhi)