Oppo sebelumnya mengatakan akan mengoperasikan pabriknya pada bulan Mei 2015. Pun begitu, ternyata hingga kini pabrik tersebut belum benar-benar beroperasi, meski mesin-mesin telah rampung didatangkan.
"Saat ini kami dalam proses pelatihan karyawan dan pembiasaan dengan mesin-mesin. Karena ini mesin baru, maka butuh adaptasi yang sedikit lebih lama," ujar Jet Lee, pemegang saham Oppo ketika ditemui di Grand Indonesia, Jakarta.
Lebih lanjut pria yang baru saja geser dari jabatannya sebagai CEO Oppo itu mengatakan pengujian itu penting dilakukan agar produk Oppo yang diproduksi di Indonesia memiliki kualitas yang sama dengan yang dirakit di Tiongkok.
Jet menargetkan pengujian berakhir pada bulan Agustus 2015, meski ia mengatakan kalau bisa secepatnya selesai. Melalui pabrik barunya ini, Oppo menargetkan jumlah produksi sebanyak 300 ribu unit tiap bulannya.
Bangunannya sendiri berdiri di atas tanah seluas 2,7 hektar. Untuk bisa merealisasikan proyek ini, vendor Tiongkok itu rela mengucurkan dana sebesar USD 30 juta.
(Achmad Rouzni Noor II/Achmad Rouzni Noor II)