SPC Mobile Ingin Merek Lokal Naik Kelas

Jakarta - Sejumlah ponsel merek lokal mencoba bersaing merebut hati konsumen, salah satunya SPC Mobile. Vendor yang satu ini ingin mengangkat merek lokal.

"Kami sangat memperhatikan kualitas karena kami ingin mengubah image ponsel lokal yang sering dianggap produknya tidak bagus," kata Jimmy Susanto, Sales And Marketing Manager SPC Mobile saat acara media gathering di Plaza Senayan, Kamis (30/4/2015).

Dikatakannya, harga kompetitif dan kualitas menjadi nilai jual SPC Mobile. Untuk itu, Jimmy mengklaim produksi ponsel SPC Mobile telah melalui proses pengujian yang sangat ketat.

Bulan depan, melalui Lazada, SPC Mobile akan merilis lima ponsel sekaligus, yakni S16 Flazz, S3 Phantom, S5 Wave, S9 Omega dan S11 steel. Kelima ponsel berbasis Android ini punya rentang harga Rp 400 ribu-Rp 800 ribu.

Selain dapat dibeli di Lazada, SPC Mobile menyediakan channel distribusi melalui sejumlah toko offlinenya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Meda dan Samarinda. Ada juga program bundling dengan paket data dari Telkomsel.

"Positioning kita memang di pasar middle-low. Bukan produknya kita buat semurah mungkin tapi kita buat produk yang spesifikasi bagus dengan harga terjangkau," kata Jimmy.

Dia menambahkan, ke depannya SPC Mobile akan terus menyediakan ponsel dengan harga di bawah Rp 1 juta. Pasalnya, vendor yang berdiri sejak 2009 ini ingin konsisten dengan segmen yang disasarnya.

SPC Mobile sejak Januari 2015 telah menjual sekitar 300 ribu unit ponsel. Kebanyakan konsumennya berasal dari Pulau Jawa. SPC Mobile berharap kelima ponsel barunya bakal membantu memperluas jangkauan pasarnya ke daerah lain.

(rns/ash)