6 'Peluru' Alibaba Menaklukkan Bisnis Mobile Internet

Beijing - Perusahaan raksasa asal China, Alibaba Group, mulai serius bermain di bisnis mobile internet setelah selama ini jadi yang terdepan di bisnis e-commerce.

Perusahaan yang didirikan oleh salah satu orang terkaya China, Jack Ma, ini punya enam 'peluru' yang bisa digunakan untuk bersaing di industri mobile internet.

Alibaba punya anak perusahaan yang khusus bergerak di bidang mobile internet, yaitu UCWeb, dipimpin oleh CEO sekaligus President Mobile Group Alibaba Yu Yongfu.

"Saat ini ada enam lini bisnis utama kami," katanya saat memberikan presentasi dalam acara Global Mobile Internet Conference (GMIC) 2015 di China National Convention Center (CNCC), Beijing, Rabu (29/4/2015).

Senjata utama Alibaba selama ini adalah UCBrowser, perangkat selancar internet berbasis mobile yang sudah menjadi nomor satu di China.

"Kami sudah jadi pemain besar di Asia. UCBrowser sudah menjadi yang terbesar di tiga pasar, China, India, dan Indonesia," ujarnya.

Dengan pencapaian itu, Yongfu membidik pangsa pasar hingga 50% di industri mobile browser negara-negara berkembang.

Kedua, yaitu Shenma (SM.CN), mesin pencari yang mirip Google yang saat ini menempati posisi nomor dua di China. Berhubung Google dilarang beredar di China, maka mesin pencari nomor satu adalah Baidu dengan pangsa pasar 79,6%.

"Pangsa pasar kami untuk mesin pencari adalah 13,35% setelah satu tahun berjalan. Kami sudah siapkan beberapa inovasi, kami mengandalkan UCBrowser untuk menarik trafik sehingga dalam beberapa tahun ke depan pangsa pasar akan naik," imbuhnya.

Ketiga, platform mobile games bernama 9Game yang juga sudah menjadi nomor dua di Negeri Tirai Bambu. Sedangkan yang keempat adalah AMAP (amap.com) yaitu layanan peta dan navigasi online.

"Namanya sudah merefleksikan nama perusahaan, Alibaba Map. Ini peta yang simpel. Pengguna aktifnya sudah tumbuh dua kali lipat tahun lalu," jelasnya.

"Keempatnya ini tidak diragukan lagi sudah banyak dipakai oleh pelanggan, terutama dari China. Kami punya dua tambahan baru yaitu, aplikasi buku digital dan toko aplikasi," katanya.

Aplikasi buku digital itu diberi nama Alibaba Literature. Di sini, pengguna bisa memilih dan membaca buku layaknya di iBook atau Kindle.

Sementara di toko aplikasi milik Alibaba Group bernama 25PP.com yang merupakan perbaikan dari aplikasi PP Mobile Asistant.

Yongfu mengatakan, dengan enam produk ini Alibaba Group berkomitmen memberikan aplikasi dan layanan yang berkualitas kepada pelanggan, tak hanya di China, tapi juga di seluruh dunia.

"Kita ingin memberikan aplikasi dan layanan yang simple dan terpecaya. Jika sudah terpercaya maka nanti bisa diandalkan," ujarnya.

(ash/ash)