Pujian Melimpah untuk Galaxy S6

Jakarta -

Galaxy S6 dan S6 Edge telah diluncurkan Samsung di Barcelona belum lama ini. Mengusung desain metal berkelas dan layar melengkung dua sisi di Galaxy S6 Edge, smartphone flagship ini ternyata dilimpahi pujian.

Ya, upaya Samsung untuk merancang S6 dari awal berbuah manis. Memang pembaharuan itu diperlukan mengingat ancaman tengah mengintai Samsung dari segala sisi. Ada iPhone 6 yang perkasa di kelas high end dan deretan vendor asal China seperti Xiaomi di kelas menengah ke bawah.

Beberapa media termasuk detikINET sudah melakukan hands on pada kedua jagoan Samsung tersebut, beberapa saat sesudah peluncuran resminya. Berikut rangkuman kesimpulan mereka setelah mencobanya.

BGR

Dengan Galaxy S6, Samsung memperbaiki semua yang salah di Galaxy S5. Hasil akhirnya memang fantastis. Galaxy S6 didesain dari dasar dan menjadi smartphone Samsung yang seluruhnya dibuat dari material premium.

Ponsel ini terasa sangat nyaman dalam genggaman. Dan jelas bahwa S6 ini termasuk salah satu smartphone tercantik yang pernah dibuat. Semua itu tanpa mengorbankan performa atau fitur.

Galaxy S6 adalah ponsel pertama Samsung yang memakai chip Exynos 14 nanometer, chipset 64 bit yang termasuk prosesor quad core 2,1 GHz serta quad core 1,5 GHz. Penjualan Samsung di kelas atas akan mengalami tambahan kekuatan yang serius dengan kehadiran Galaxy S6 dan S6 Edge.

Tech Crunch

Desain S6 adalah lompatan raksasa dari desain membosankan Samsung sebelumnya. Di tangan, ia terasa jauh lebih premium ketimbang Galaxy S5. Dan meski beberapa fans mungkin sedih karena baterai tak bisa lagi diganti serta slot microSD hilang, hal itu terbayar karena desainnya tidak lagi terlihat seperti mainan.

S6 Edge sendiri sepertinya dibuat untuk alasan estetis. Ini adalah perangkat yang terlihat sangat bagus dan juga enak dipegang.

Meskipun Samsung sukses besar dalam penjualan ataupun market share, mereka belum pernah menawarkan hal yang jadi favorit kami. Tapi S6 dan S6 Edge memiliki peluang bagus terutama karena desainnya yang akhirnya terasa premium ketika disentuh atau dipegang.

Time

Satu area yang membuat Galaxy S6 menonjol adalah layarnya yang mengagumkan. Dengan resolusi 2K, ia jauh lebih tajam dibandingkan dengan iPhone 6 ataupun HTC One M9.

Samsung juga membangun kembali TouchWiz dari dasar, dengan upaya membuat pengalaman pemakaian lebih baik. Apakah sukses? Yang jelas memang terlihat jauh lebih baik.

Apa Samsung sudah berupaya cukup baik dengan Galaxy S6? Itu pertanyaan besarnya. Mungkin saja Samsung berupaya terlalu jauh menandingi Apple dan mungkin malah mengasingkan fans beratnya yang membeli Galaxy karena banyaknya fitur. Tapi mesin marketing Samsung akan bekerja keras memastikan sukses S6 dan tak ada alasan mereka akan gagal. Ini adalah ponsel dengan penampilan bagus dan spesifikasi top.

The Verge

Galaxy S6 dan S6 Edge pastinya adalah ponsel hebat. Samsung membuat mereka 2mm lebih sempit yang sepertinya biasa saja, tapi membuat operasional satu tangan lebih baik. Dari percobaan singkat saya dengan keduanya, performanya cepat dan mudah mengakses semua fitur hanya dengan jempol saja.

Barangkali fitur paling impresif adalah kamera barunya. Sangat cepat dan bisa diluncurkan dari mana saja dengan double tap di homescreen. Ia menjepret foto yang tajam.

Dengan penjualan dan profit yang menurun, Samsung butuh sesuatu lebih besar dan lebih baik dibandingkan yang dilakukannya di S5 tahun lalu. Terkait tujuan itu, S6 dan S6 Edge melakukannya, mereka lebih bagus secara dramatis dan adalah ponsel lebih baik dari semua yang pernah diproduksi Samsung.

detikINET

Sebagai ponsel flagship, Galaxy S6 Edge layak mendapat jempol. Ponsel ini tampil cantik dengan desainnya yang out of the box. Namun ia tak cuma enak dipandang. Dari sisi kemampuan, Galaxy S6 Edge juga bisa membuat penggunanya kagum. Lawan-lawan Samsung di kelas ponsel premium patut waspada atas serangan Galaxy S6 Edge. Nilai plus hadir dari sisi material, kamera, dan performa.

Galaxy S6 Edge masih punya cela. Salah satunya adalah soal bodi bagian belakang ponsel ini yang sangat mudah untuk meninggalkan jejak. Hal yang kurang sreg juga terkait keputusan Samsung untuk mengemas paket penjualan Galaxy S6 dengan 'gaya iPhone'. Yaitu dijual dengan kapasitas memori internal 32 GB, 64 GB dan 128 GB. Bisa jadi ini akan terasa aneh bagi fans Samsung. Namun harus dipikirkan juga jika storage internal itu tak bisa ditambahi sendiri lewat kartu memori.

Akhirnya, kita masih menunggu harga jual resmi perangkat ini dari Samsung. Memang, jika diminta memberi nilai 1-10 maka Galaxy S6 Edge bisa saja mendapat angka 8 atau mungkin saja 9. Tetapi jika harga jualnya terlalu tinggi, tentu dapat membuat ciut kalangan menengah untuk meminang si cantik Galaxy S6 Edge.

(fyk/rns)