.webp)
Demonstrasi singkat mengenai cara kerja BBM di smartwatch dilakukan BlackBerry di sela-sela ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015. Dipamerkan di hadapan sejumlah media dan analis, BlackBerry memberikan sinyal niatannya meramaikan teknologi wearable gadget.
Dikatakan Director Enterprise Products BlackBerry Jeff Gadway, BBM untuk smartwatch Android Wear seperti Moto 360 atau Galaxy Gear S dijadwalkan tersedia sekitar dua bulan dari sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya layanan enkripsi pesan BBM Protected, BlackBerry juga menawarkan enkripsi tingkat tinggi bagi para pengguna kalangan bisnis yang memerlukan komunikasi aman.
"Smartwatch sangat bagus ketika kita sedang rapat misalnya, kita melihat notifikasi dari jam tangan. Kemudian kita bisa merespons langsung," kata Gadway saat memeragakan BBM di Android Wear.
BlackBerry saat ini punya 90 juta pengguna aktif BBM dan angka ini diklaim BlackBerry masih terus bertambah. Gadway mengatakan perusahaan seperti warehouse logistik misalnya bisa memanfaatkan teknologi ini.
Dengan memakaikan para pekerjanya dengan smatwatch, bisa memonitor alur kerja. Ini akan lebih menghemat biaya ketimbang smartphone dan laptop serta bersifat ringkas bagi karyawan.
"Pekerja bisa menerima pesan BBM dengan cepat di smartwatch untuk memulai atau mengubah apa yang harus dikerjakan ketika ada masalah," sebutnya memberi contoh.
Dalam kesempatan ini, BlackBerry juga mengumumkan platform Internet of Things yang fokus pada pelacakan aset untuk kebutuhan industri. Platform ini memanfaatkan software QNX yang akan berfungsi sebagai penyalur pertukaran data atau pengumpulan data di antara sensor dan perangkat lain.
(rns/ash)
