Secara berurutan, empat perangkat yang dirilis itu yakni Lumia 930, Lumia 730 dan 735 serta Lumia 830. Keempatnya menyasar pangsa pasar yang berbeda-beda dan memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
"Lumia 930 itu jadi flagship device kita, Lumia 830 affordable flagship, Lumia 730 dan 735 selfie redefine," sebut Communication Manager Microsoft Device Yulin Febrina usai Media Experience Lumia 930 di Tee Nine Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Lumia 930, masih ada Lumia 830. Menariknya, ponsel ini dilabeli sebagai ponsel flagship pertama dengan harga terjangkau. Lumia 830 rencananya akan dibanderol lebih murah dari handset flagship semacam Galaxy S5 atau iPhone 5S.
Keunggulan yang banyak dibahas Nokia di Lumia 830 adalah teknologi kameranya. Resolusi kamera 830 sebesar 10 megapixel dan memiliki chip optical image stablisation paling tipis.
Duo Lumia 730 dan 735 tak kalah menarik. Dipamerkan berbarengan di gelaran IFA, Berlin, Jerman September silam, ponsel ini hadir demi memenuhi kebutuhan pengguna ponsel yang tengah tergila-gila dengan tren selfie.
Smartphone dual SIM, yang sebelumnya dikenal dengan nama kode Superman punya kamera depan dengan resolusi 5 megapixel. Sejumlah fitur di kamera dan edit foto pun diperkaya untuk memanjakan pecinta selfie.
Sementara Lumia 930 sudah tersedia di Indonesia, bagi yang menantikan tiga seri Lumia lainnya masih harus bersabar. Seperti dikatakan Yulin, baik soal ketersediaan dan kisaran harga tiga ponsel tersebut belum bisa diungkapnya.
(rns/rou)