Seperti Apa Smartwatch Perdana Apple?

Jakarta - Setelah menunggu sekian lama, (mungkin?) penantian panjang itu akan segera berakhir. Ya, tanggal 9 bulan 9 tahun 2014, ada kabar Apple segera mengumumkan kehadiran smartwatch perdananya.

Sebelum Samsung Galaxy Gear, Sony SmartWatch atau LG G Watch hadir, isu mengenai kehadiran wearable perdana Apple ini sudah berhembus lama. Memang, pada akhirnya Apple 'kalah langkah'.

Tapi bukan Apple namanya, kalau tidak bisa memberikan sebuah kejutan di panggung. Karena, seperti gosip yang beredar, ada beberapa spesifikasi menarik untuk menjadikan modal melawan kompetitor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa sih gosip yang beredar soal smartwatch Apple itu? detikINET akan merangkumnya dari berbagai sumber, Selasa (9/9/2014).

1. iWatch atau iTime?

Kemungkinan besar, nama jam tangan Apple bukan iWatch seperti yang sering disebut selama ini. Sebuah dokumen memperlihatkan, Apple baru saja mendapatkan paten wearable gadget bernama iTime.

iTime Apple akan mendukung gesture lengan dan pergelangan tangan serta sensor proximity yang canggih. Demikian deskripsi yang tertulis pada dokumen paten tersebut.

Paten ini rupanya sudah didaftarkan sekitar tiga tahun lalu yakni pada Juli 2011. Paten ini menyertakan gambar sketsa jam tangan dengan dock section untuk media player.

Dijelaskan dalam paten, jam tangan ini dilengkapi accelerometer, penerima GPS dan haptic device yang memproduksi getaran. iTime juga bisa beroperasi di dalam lingkungan wireless personal dan berinteraksi dengan iPhone, iPad atau Mac.

Tidak diketahui apakah nantinya jam tangan Apple akan menggunakan nama iWatch atau iTime. Apple sendiri nyatanya sudah mengamankan penggunaan nama iWatch di Asia dan Amerika Latin.

2. Ada Dua Versi

Ini kabar baru yang belakangan berhembus. Ada gosip mengatakan, seperti halnya iPhone 6, smartwatch Apple akan hadir dalam dua versi.

Versi pertama, ya, seperti jam tangan pintar pada umumnya yang mempunyai navigasi layaknya sebuah perangkat kecil lainnya. Seperti membaca email, media sosial dan lain sebagainya.

Nah, yang kedua mungkin lebih sederhana lagi. Maksudnya, 'smartwatch' tersebut hanya sebagai pendeteksi jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Boleh dibilang, mirip Nike Fuelband yang beberapa karyawannya sudah diboyong Apple.

3. Layar Lebih Terang namun Hemat Energi

Raksasa teknologi asal Cupertino, AS itu dilaporkan telah membeli LuxVue, perusahaan yang selama ini dikenal sebagai produsen pengembang teknologi Micro-LED display.

Teknologi yang dimiliki LuxVue jelas akan membawa perubahan besar pada setiap gadget yang akan diproduksi Apple di masa depan. Pasalnya, teknologi yang dikembangkan terbukti bisa membuat warna display sembilan kali lebih terang namun tetap hemat energi.

Alhasil, arah pembelian ini bisa jadi adalah smarwatch perdananya. Sehingga sangat memungkinkan, layar di perangkat tersebut akan jauh lebih terang namun bisa hemat energi.

4. Layar Melengkung

Sekarang sudah ada layar Oled Light Emiting Diode (OLED) yang melengkung. Sehingga bisa jadi layar tersebut bakal memeprcati smartwatch besutan Apple itu.

Fitur lain yang berhembus adalah keberadaan sensor yang bisa mendeteksi tingkat gula darah, konsumsi kalori, aktivitas tidur, dan kadar oksigen dalam darah.

Selain itu, sumber yang dekat dengan Apple juga menyebut bahwa iWatch dapat mengambil data biometrik menggunakan Touch ID yang ada iPhone.

Sistem operasinya diperkirakan adalah iOS 8 yang telah dimodifikasi, dan kemungkinan akan dilengkapi dengan fitur HealthKit.

5. Harganya?

Direksi Apple kabarnya tengah menggodok harga retail untuk wearable device yang akan dipasarkan mulai tahun depan dengan harga USD 400 atau sekitar Rp 4 jutaan.

Harga yang dimaksud belum final. Apalagi wearable device tersebut baru akan dipasarkan tahun depan. Saat dikonfirmasi, Apple seperti biasa menolak untuk berkomentar.

Seperti diketahui, Apple telah menyebar undangan acara. Dalam acara yang digelar pada 9 September mendatang, Apple‎ diyakini akan memperkenalkan iPhone 6 sembari mengumumkan kelahiran wearable device yang konon diberi nama iTime.

‎Wearable device ini tentunya akan menjadi sebuah terobosan produk baru bagi Apple setelah terakhir memperkenalkan iPad pada 2010 lalu. Jika benar Apple merilis iTime, wearable device ini tentu akan bersaing dengan Galaxy Gear milik Samsung.

Samsung sendiri membanderol Galaxy Gear 2 Silver smartwatch ‎dengan harga sekitar USD 300. Selain itu, wearable lain yang juga bisa jadi pesaing iTime adalah smartwatch Google yang dibanderol sekitar USD 200, serta smartwatch Timex Ironman One GPS+ yang dihargai USD 400 tapi sudah terkoneksi 3G.

CEO Apple Tim Cook setahun lalu juga sempat bicara soal prospek cerah wearable device meskipun sudah dijejali oleh banyak pemain. Pernyataan inipun membawa indikasi Apple untuk ikut terjun di bisnis tersebut.